Aya Zahir
  • Home
  • About
  • Travel
  • Parenting
  • Review
  • Blogging
  • Portfolio

 

Image by freepik.com

Mumpung masih pandemi yang mengharuskan kita gak usah ke mana-mana, atau setidaknya menghindari kerumunan dengan sengaja, mending nabung dulu aja.

Salah satu cara menikmati hidup dan mencari hiburan para milenial itu kalau gak belanja, makan-makan, ya jalan-jalan. Di usia yang masih punya cukup waktu luang, dengan keuangan yang (kebanyakan) sudah mulai mapan. Terlebih setelah lelah kerja setiap hari, quality time dengan keluarga kecil atau sekadar melepas lelah dengan pasangan itu dirasa perlu sekali.

Menghilangkan stress, membangkitkan semangat, mengurangi jenuh di kepala yang terlalu penuh.

Pun keluarga kecil saya. Gak masalah hanya sekadar plesiran ke Sentul yang cuma setengah jam dari rumah. Cari hotel atau guest house yang dekat area permainan anak buat staycation dua hari satu malam, yang penting jalan-jalan.

Tapi ingat netizen, traveling atau belanja online itu termasuk perilaku konsumtif yang kalau gak bisa kontrol budget, gak bisa menahan diri, atau cuma bisa ngabisin uang sesuka-suka, alhasil bakal bikin uang bulanan menguap entah ke mana, tak bersisa.

Apalagi saya penganut paham minimalis-ekonomis-modern, yang selalu ingin senang-senang, tapi budget masih jauh dari berlebihan. Ya harus pintar-pintar cari peluang dan bagi-bagi uang,

Related Post Indonesia Terancam Resesi. Bagaimana Caranya bisa Gajian Sebulan Lima Kali di Masa Pandemi?

Nah, jadi gimana dong caranya supaya kita masih bisa rutin jalan-jalan tanpa ganggu uang tabungan atau ngerasa bersalah banget, begitu pulang traveling kantong menipis sementara masih jauh ke tanggal gajian.

Selama hampir tiga tahun ini saya praktikan tips bagi-bagi uang agar tetap bisa liburan tipis-tipis, tapi juga gak ganggu budget investasi dan tabungan masa depan. So far semuanya berjalan dengan lancar. Jalan-jalan bisa, tabungan aman, investasi tetap jalan.

Begini tipsnya:



Image by freepik.com

Manajemen Amplop

Saya pernah menulis artikel bagaimana mengelola keuangan rutin bulanan, termasuk bagi jatah untuk jalan-jalan di sini.

Dan yup, it works. Setiap bulan saya selalu menyisihkan uang untuk tabungan hiburan. Jumlahnya menyesuaikan dengan pendapatan aja. Setidaknya 10-15% dari total pendapat keseluruhan saya sisihkan untuk budget hura-hura. Jangan maksa setiap bulan traveling, liat kebutuhan dan hasil tabungan juga.

Misal dalam dua bulan bisa terkumpul untuk cukup jalan-jalan ke Bandung, ya ke Bandung aja gak usah maksa buat pergi ke Jogja. Karena pasti budgetnya dua kali lipat dari tabungan yang sudah ada.

Atau kalau kebetulan sudah punya rencana, misal lagi pengen plesir ke Korea, tentukan goals-nya. Hitung budget keseluruhan, perkirakan harus nabung berapa perbulan, supaya bisa terkumpul saat berangkat di bulan kesekian.

Saya gak pernah simpan uang banyak di atm, karena biasanya suka gak tahan dipakai belanja online. Belum lagi kalau pencatatan uang keluar masuk gak jelas, yaa amsyong.

Itu kenapa saya selalu milih menabung di amplop. Dicatat detail keluar masuknya, diperkirakan cukup untuk pergi liburan ke mana. Amplop hiburan ini gak cuma buat jalan-jalan, bisa saja dipakai untuk makan-makan, nraktir keluarga atau teman, apapun yang sifatnya senang-senang.

Image by freepik.com

Cari Uang Tambahan

Karena hiburan itu sifatnya gak wajib (tapi perlu). Jadi saya tidak pernah sisihkan budget ini hanya mengandalkan dari pendapatan bulanan. Karena usia millennial punya pendapatan rata-rata yang sudah ngepas bagi-bagi untuk biaya makan, bayar tagihan air atau iuran, dan numpukin tabungan.

So, biaya hiburan itu kalau mau banyak ya cari pendapatan tambahan. Itu sebabnya selain mengandalkan gajian setiap tanggal 25, saya dan pak suami hobi nambah-nambah kesibukan dengan cari freelance-an sana sini. Yang ketika dikumpulin ternyata kadang bisa lebih dari pendapatan kantoran.

Related Post Dari Mana Freelance Writer Dapat Uang?

Uang sampingan inilah yang digunakan untuk hiburan, beli barang-barang yang kira-kira pengen banget tapi gak terlalu dibutuhkan. Buat nyenengin diri sendiri. Karena masing-masing diri kita butuh untuk dibahagiakan.

Terlebih lagi, buat jalan-jalan. Jadi, gak usah bingung ngambil jatah bulanan cuma buat jajan atau plesiran. Kan ada uang tambahan. Dengan begini gak ngerasa bersalah banget mau sesekali foya-foya bahagiain keluarga. Ehe.

Image by freepik.com

Manfaatkan Partner atau Klien buat Jalan-jalan

Traveling itu gak semuanya harus ngeluarin uang kok. Ada yang justru malah dapet bayaran.

Beberapa kali saya dapat klien yang punya tempat wisata atau minimal café di berbagai daerah. Privilege yang sering banget dirasakan itu ya bisa jalan-jalan, makan, bahkan nginep gratisan. Nah yang begini-begini nih yang kerap jadi incaran.

Siapa sih yang gak mau kerja sambil liburan. Jalan-jalan happy, dibayar lagi. Bangun link sebanyak-banyaknya, kenalan, jalin hubungan baik, pasti ada banyak rezeki dari mana aja yang gak disangka-sangka.

Ini tiga tips yang kerap saya terapkan dalam mengatur pola hidup seimbang, antara kerja terus, nabung / investasi gak putus, dan masih bisa rutin liburan.

Dengan begini, kerja makin semangat, uang terkumpul banyak, mau traveling gak perlu bingung mau pakai uang dari mana atau jurus kalimat "ntar ya nunggu abis gajian".

Karena tahun lalu kita #dirumahaja, harusnya tabungan jalan-jalan tahun ini lebih banyak dong ya. So, tahun ini mau traveling ke mana kita? 😊

 

Minggu, hari ke-10 di bulan Januari

Ayazahir

Image from Netflix

Film pertama yang saya review di tahun 2021, the most-watched scripted miniseries on Netflix : The Queen’s Gambit. Emang bener-bener must watch Guys, terutama buat kamu yang hobi atau suka sama permainan catur.

Catur.

Adalah ‘olahraga’ ter-boring yang saya tahu. Karena saya gak ngerti. Pernah sih dulu bapak saya ngajarin tentang permainan catur, tapi yaudah. Emang rasanya permainan ini khusus dibuat untuk kaum bapak-bapak yang lagi ronda, atau pria yang main ke rumah cewek bawa martabak, dan dengan sotoynya basa basi ngajak ‘calon’ mertua main, pura-pura serius, cuma buat ngambil hati si bapak biar diakui calon mantu.

Keringetan enggak, keren enggak, berisik enggak, diem aja gitu, topang dagu, mikir mau ngelangkahin kuda atau benteng ke mana.

Boring.

Terlebih ketika catur dibuat film. Terus kita mau nontonin orang main catur selama 7 episode gitu?

Sudah, sudah, makanya jangan suka komen aneh sebelum tahu apa-apa, kayak kebiasaan netizen aja. Coba tonton dulu aja 1 episode, lah kok nagih.

The Queen’s Gambit mengubah pandangan saya tentang catur yang garing. Bukan berarti kemudian ngedadak saya jadi suka main catur sih, tapi lebih ke “gokil ya, film tentang main catur doang bisa SEKEREN ini”. Jauh dari kata ngebosenin.

Yup, saya sampai stop nonton movie berikutnya sebelum reda dari kesukaan saya pada film ini. Sebagus itu. Pantes aja para kritikus film memberi pujian pada salah satu miniseries Netflix yang tayang Oktober 2020 lalu ini. Termasuk kecintaan mereka pada acting jenius tokoh utama Elizabeth Harmon, yang diperankan Anya Taylor-Joy.

Gak cuma kritikus film yang mengomentari dari segala lini, bahkan film ini juga mendapat sambutan positif dari komunitas catur dunia. Dari film ini konon meningkatkan minat publik pada permainan adu pion tersebut. Mungkin saya salah satunya.

Buat yang belum nonton, saya bakal spoiler sedikit, yang gak suka bocoran mending gak usah baca. Tapi menurut saya sih, tahu atau gak tahu jalan ceritanya film ini tetap sangat sangat keren.

Anyway, karena kita sama-sama tahu kalau Netflix gak pernah ngizinin penonton buat screen capture, so, saya foto aja apa yang saya tonton untuk gambar pendukung. Mudah-mudahan gak kena copyright atau ke-detect pembajakan.

Sinopsis singkatnya menceritakan tentang gadis yatim piatu jenius, Beth Harmon, yang dari kecil tergila-gila dengan permaian catur. Perjalanan hidupnya membawa ia jadi juara wanita pertama yang dinobatkan sebagai grandmaster catur dunia. Beneran Jenius.

Gimana gak jenius, Beth kecil usia 9 tahun bisa langsung tahu cara bermain catur hanya dengan sekali liat ketika doi gak sengaja mergokin penjaga panti asuhannya main catur sendirian di basement.

Tahu kalau Beth berminat dengan permainan catur, Mr. Shaibel, sang penjaga gedung pun mengajari Beth. Jadi setiap hari, diam-diam Beth dan Mr. Shaibel main berdua di rubanah, malah lebih sering bolos kelas gara-gara main catur.

the.queensgambitnetflix


Tiga kali diajarin, si Beth udah bisa ngalahin ‘gurunya’ sendiri. Sampai-sampai Pak tua penjaga sekolah bingung, nih anak pinter amat. Gak yakin sama kemampuannya, Mr. Shaibel pun ngundang salah satu guru catur sekolah yang juga teman komunitasnya. Dan, skakmat. Beth berhasil melawan mereka berdua sekaligus. Gak cuma mereka berdua, Beth kecil pun diadu sama 10 anak sekolah khusus catur tingkat SMA. Dan semuanya kalah. Padahal baru beberapa hari belajar. Merinding.

Singkat cerita, Beth diadopsi suami istri Mr. & Mrs. Wheatley, yang hidupnya ngaco abis. Hubungannya gak harmonis, yang berujung pak suami ninggalin istrinya dengan alasan ditahan di perbatasan dan gak bisa pulang. Padahal mah bilang aja kalau mau cerai ya, ribet amat.

Mrs. Wheatley si pecandu minuman beralkohol pun bingung, uang gak punya, kerjaan enggak ada, terus pake ngadopsi anak lagi. Mau dibiayain pake apa. Dia punya alasan untuk mengembalikan Beth ke panti asuhan. Tapi Beth punya ide kalau dia mau kerja sampingan aja buat cari uang.

Sebelum Beth benar-benar kerja sampingan, doi baca pengumuman di majalah kalau bakal ada turnamen catur yang berhadiah 100 dolar. Ohiya film ini berlatar di tahun 1950-an, so, uang segitu mah gede banget di masa itu.



Tentu saja Beth tertarik buat ikutan, tapi sayangnya doi harus bayar 5 dolar buat pendaftaran, dan dia gak punya uang, emaknya apa lagi. Terharu banget ketika Beth kirim surat ke Mr. Shaibel buat minjem uang 5 dolar, nanti kalau dia menang uangnya akan dikembalikan. Apalagi saat Beth dapet balasan surat pak penjaga gedung pantinya, dan dikirimin uang. Ikut senang.

Dari turnamen pertama hasil minjem itulah, nama Beth Harmon langsung mencuat. Tak terkalahkan. Mulai dari juara antar kota, se-Kentucky. Sampai kemudian mulai naik ke pertandingan-pertandingan berikutnya, di luar negeri.


Emaknya, Mrs. Whitley, yang asalnya mikir kalau ketertarikan Beth sama catur tuh gak jelas, justru jadi orang yang paling mendukung Beth. Merangkap jadi manager dan bendahara, doi nyari setiap turnamen di dalam dan luar negeri buat anaknya ikutan. Ngatur jadwal keberangkatan, booking hotel, ngitung budget, bohongin pihak sekolah kalau anaknya sakit meriang padahal ikut pertandingan. Meski ya emang tujuannya buat dapetin uang, tapi itulah jalan Beth yang akhirnya melangkahkan kuda caturnya sampai ke meja terakhir, jadi Grandmaster catur dunia.


Ada drama-dramanya, tapi sama sekali gak lebay. Ngalir gitu aja, perasaannya juga gak dilebih-lebihkan. Itu kenapa saya lebih suka drama Hollywood dibanding asia.

Baca Juga Review Becoming Jane, Kisah Cinta Tragis Penulis Jane Austen

Dan The Queen’s Gambit setingkat lebih gak lebay dari ke-gak-lebayan-an drama khas negara barat sana.

Justru sangat menyentuh ketika perasaan itu tidak diekpresikan berlebihan. Misalnya ketika Beth keingetan ibunya yang biasa nemenin lomba, gak nangis berdarah-darah, tapi saat ia tidur meluk baju Mrs. Whitley sambil merasakan kehangatannya, tuh kerasa banget sedihnya.

Apalagi saat Beth dengar kabar Mr. Shaible meninggal, asalnya doi biasa aja, kayak “Oh dia meninggal”. Beth santai datang ke pemakanan dan ‘iseng’ ngunjungin lagi panti asuhannya.

Om Scott Frank dan Allan Scott tuh emang kejam banget bikin cerita, bahkan gak pernah gitu berbaik hati memperlihatkan lagi kedekatan Beth sama penjaga sekolahnya setelah dia sukses. Padahal kan doi yang paling berjasa.

Tapi di ending, ketika Beth masuk lagi ke rubanah, tempat dia kecil pertama kali main catur sama Mr. Shaibel, Beth melihat dindingnya penuh tempelan artikel dari majalah dan koran yang semuanya tentang dia. Si jenius Beth Harmon yang mendunia. Termasuk surat ketika Beth minjem uang 5 dolar dan juga foto mereka berdua.





Cara Beth Harmon nangis mengekspresikan kesedihan yang ditahannya ngiris banget hati penonton. Temannya, Jolene, pake nambah-nambahin kata-kata “Kamu menahan sedihmu selama ini?" kayak gini lagi, kan nambah nyesek :(

Beth memang sempat tersandung problem ketergantungan obat penenang sama alkohol. Kalah dari grandmaster karena malamnya abis mabuk. Karir caturnya juga sempat acak-acakan, bahkan gak ikut turnamen karena kondisinya kacau balau. Hidupnya gak jelas.

Dan justru sadar setelah Mr. Shaible meninggal, semangatnya bangkit lagi, rasa sayangnya sama pelatih masa kecilnya yang buat dia pengen ngebuktiin bahwa pasti Mr. Shaible bangga kalau tahu dia bisa jadi juara dunia.

Ih kereennnn pesan-pesan tersirat yang gak perlu diomongin kayak gitu.

Pecatur yang jenius, dingin, arogan, egois, cuek, dan doi ternyata punya hati juga, hiks.

Perasaan cinta-cintaannya pun sama sekali gak lebay. Tapi sangat terasa ketika dia ketemu lagi dengan cinta pertamanya, Townes, di pertandingan terakhir di detik-detik doi jadi grandmaster. Kerasa banget aja gitu gemes dan happy-nya.

Saya mendadak jadi fans dadakannya Anya Taylor-Joy. Sejatuh cinta itu sama karakter Elizabeth Harmon.

the.queensgambitnetflix

the.queensgambitnetflix

Joy, kamu mampu menghidupkan karakter Beth Harmon sekeren itu. Dapet banget ekspresinya, gesture-nya, cara bicaranya, matanya, apalagi gerak tangannya yang khas nopang dagu pas lagi liat lawan mainnya kalau lagi main catur. 

Saya juga suka banget lihat Isla Johnston, Beth kecil, yang men-delivered sosok dingin Beth hampir sesempurna Anya Taylor-Joy. Aahh pokoknya suka.

IslaJohnstoninstagram

Kalo kata Kevin Curry "The level of awesomeness of their performance". Perfect.

Terakhir, saya cuma mau bilang kalau film ini sempurna. Sangat sempurna. Meski masih ada cerita yang belum selesai kayak bapaknya Beth yang gak jelas, tapi yaudahlah, ketutup sama keseluruhan story super keren dan acting para pemainnya.

Buat kalian yang hobi main catur sekaligus suka nonton film, coba deh nonton The Queen’s Gambit. Pasti makin sayang sama caturnya.

Saya aja yang gak suka catur, mendadak langsung SMS bapak, “Pak, ntar kita main catur yuk”

Image by Netflix.com

Selain sedekah sembunyi-sembunyi serta zikir pagi dan petang, hal yang sering saya lakukan di saat membunuh waktu kosong selama di rumah aja adalah baca buku dan nonton film. Gak heran revenue Netflix selama pandemi naik, beberapa persennya pasti berasal dari sumbangsih warga +62 yang doyan rebahan, streaming film favorit sambil ngemil kentang goreng buatan sendiri, kayak saya dan pak suami.

Sebagai pelanggan setia Netflix, saya akan berbaik hati mempromosikan beberapa daftar film yang akan segera tayang Januari tahun ini. Mulai dari film ber-genre sci-fi, action, thriller, komedi, drama, fantasy, sampai film untuk anak-anak.

Ada film yang lagi kalian tunggu gak nih?

7 Januari

  • Pieces of a Woman
  • 100% Halal
  • Bluebell
  • Gaya Sa Pelikula

8 Januari

  • Lupin
  • Pretend It’s a City 

11 Januari

  • Crack : Cocaine, Corruption & Conspiracy
  • They Shall Not Grow Old

13 Januari

Night Stalker : The Hunt for a Serial Killer 

14 Januari

  • The Heartbreak Club
  • Jingga
  • Labuan Hati

15 Januari

  • Outside the Wire
  • DC’s Legend of Tomorrow
  • Bling Empire
  • Double Dad
  • Dawson’s Creek
  • Tribhanga – Tedhi Medhi Crazy
  • Partners Justice
  • Wish You
  • Disenchantment
  • Carmen Sandiego
  • Pinkfong & Baby Shark’s Space Adventure

16 Januari

Fantastic Beast: The Chrimes of Grindelwald

19 Januari

  • Hello Ninja
  • Tasty Tales of the Food Truckers

20 Januari

  • Sightless
  • Daughter from another Mother
  • Spycraft
  • The Battery

21 Januari

  • Riverdale
  • Affliction (Pulang)
  • Gigantosaurus

 22 Januari

  • Fate : the Winx Saga
  • The White Tiger
  • Busted!
  • Jurassic World Camp Cretaceous

25 Januari

My God!! Father

26 Januari

Snowpiecer

27 Januari

  • Bonding
  • 50M2 

28 Januari

June & Kopi

29 Januari

  • RED
  • Below Zero
  • We Are: The Brooklyn Saints

Image by amazon.com

Kalau saya pribadi, beberapa film yang sudah di-list buat ditonton berikutnya adalah They Shall Not Grow Old dan tentu saja Lupin, hihi

Dengan alasan suka film-film dokumenter atau bersejarah, menonton They Shall Not Grow Old gak pernah salah. Film yang dirilis 2018 ini akan memberikan gambaran tentang Perang Dunia I yang benar-benar dikemas apik oleh Peter Jackson.

Cerita, penokohan, gambar, hingga tone warna film ini bakal ngegambarin banget momen bersejarah terbesar di dunia ini. Merinding.

Baca Review  EXIT, Film yang Tembus 6 Juta Penonton dalam 2 Minggu

Lupin

Buat pembaca buku, komik, atau cerpen Lupin pasti kenal siapa doi. Arsène Lupin, Pencuri kulit hitam yang diciptakan penulis Prancis Maurice Leblanc ini emang terkenal banget kisah dan kecerdikannya.

Nah sekarang, Lupin bakal hadir di Netflix untuk memperlihatkan petulangan dan bagaimana dia balas dendam atas ketidakadilan keluarga kaya pada ayahnya. Seru. 

Nonton bareng yuk!

Image by Red Doorz

Lampung. Apa yang pertama kali terbersit di kepala kamu ketika mendengar nama kota ini? Gajah lucu Way Kambas, kripik pisang cokelat, atau Andika Kangen Band? Rugi kalau kalian gak tahu, ternyata Lampung punya banyak arena wisata menarik, air terjun, danau, taman wisata, dan banyak sekali pantai yang terkenal indah. Salah satunya Pasir Putih, pantai di Lampung Selatan.

Pantai yang terletak di Tarahan, Lampung Selatan ini, letaknya tidak terlalu jauh dengan pusat kota. Cukup dengan mengendarai mobil 30-45 menit, kita sudah bisa melihat hamparan pasir bersih dengan pemandangan pantai menyejukkan.

Panorama Eksotis Pantai Pasir Putih

Setiap hari, terlebih saat weekend, pantai ini menjadi salah satu Pantai di Lampung Selatan yang ramai dikunjungi wisatawan. Dengan pasir lembut, dan hamparan laut yang jernih membuat siapapun betah berlama-lama bermain bersama keluarga atau orang-orang tercinta di sini.

Menikmati senja dengan desiran angin dan pohon-pohon melambai di sepanjang pantai akan membuat siapapun mengakui betapa eksotis pemandangan di sini.

Jalan-jalan di sini, pas banget bawa kamera atau photographer professional untuk mengabadikan momen tak terlupakan.

Ada apa aja sih di Pantai Pasir Putih?

Arena Berenang

Buat yang gak mau menyelam, pantai ini cocok dijadikan untuk hanya bermain air atau berenang di tepian, dengan anak-anak pun aman.

Snorkeling

Turis-turis yang hobby melihat keindahan bawah laut, bisa melakukan aktivitas ini untuk menyaksikan langsung kecantikan terumbu karang, ikan, hingga tanaman laut. Semua peralatan sudah disediakan lengkap dengan pemandunya.

Surfing

Di sini juga disediakan papan surfing buat wisawan yang suka bermain ombak. Ya, meski di Pantai di Lampung Selatan, Kalianda ini ombaknya tidak terlalu besar.

Kano

Dengan biaya sewa Rp20.000,00 per-orang, kita juga bisa menyewa Kano untuk berkeliling menikmati indahnya panorama pantai di Lampung Selatan ini.

Wisata Kuliner

Ada deretan jajanan yang siap memanjakan lidah dan perut lapar kalian setelah seharian puas main di tepi pantai. Terutama buat kalian yang suka menu hidangan ikan, wajib mencicipi makanan di sini. Harganya pun tidak terlalumahal.

Fasilitas pengunjung

  • Area parkir luas
  • Toilet umum
  • Tempat ibadah/mushola
  • Kios cendera mata
  • Wisata kuliner

Image by Red Doorz
Rute Menuju lokasi

Akses menuju lokasi salah satu pantai terindah di Lampung Selatan ini sangat mudah. Jika kamu berangkat dari Kota Bandar Lampung dengan kendaraan pribadi, hanya tinggal menyusuri jalan Trans Sumatera sejauh 45 kilometer menuju Pasir Putih

Rutenya, terus ikuti jalan Pajajaran kira-kira 1 kilometer, lalu belok ke kanan menuju jalan Urip Sumoharjo, lanjutkan perjalanan sampai bertemu dengan persimpangan jalan. Setelah itu, belok kiri menuju Jalan Soekarno Hatta dan terus ikuti hingga masuk Jalan Trans Sumatra. Nikmati indahnya kota Lampung sepanjang perjalanan hingga sampai di tujuan.

Kalau kamu berangkat dari Teluk Betung, ikuti jalan Ikan Layur, hingga bertemu dengan jalan Ikan Pari dan Jalan Sultan Hasanudin serta Jalan W.R. Supratman. Pilih arah Jalan Yos Sudarso , belok kiri menuju Jalan Tik. Ambon, kemudian belok kanan menuju jalan Trans Sumatra. Nikmati indahnya kota Lampung sepanjang perjalanan hingga sampai di tujuan.

Baca Juga 7 Tempat Wisata Alam di Bogor Paling Instagrammable

Harga Tiket Masuk

Dengan pemandangan eksotis dan menyegarakan mata, kita cukup membayar tiket masuk Rp20.000,00 per-orang.

Dan harga tiket masuknya akan lebih murah ketika kamu wisata rombongan.

Oh iya, harga tiket masuk ini sudah termasuk parkir lho. Jadi, kita tidak usah bayar parkir kendaraan lagi.

 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Suka menulis, rajin membaca dan gemar menabung. Aktif nge-Blog dari 2010.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • Whitelab, Skincare yang Mengandung Niacinamide dan Collagen Pencerah Wajah, Harga Murah
  • Why I don’t post a photo of my kid on Social Media?
  • Bebek Mak Isa, Nasi Bebek Terenak di Dunia
  • 5 Kolam Renang Terlengkap di Depok, Jawa Barat
  • 5 Snack Diet Murah di Indomaret, Alfamart

Blog Archive

  • ▼  2021 (4)
    • ▼  Januari (4)
      • Tips Mengatur Budget Jalan-jalan tanpa Ganggu Uang...
      • Movie Review : The Queen’s Gambit (2020), Salah Sa...
      • Coming Soon, Deretan Film Netflix yang Tayang Janu...
      • Pasir Putih, Pantai Eksotis di Lampung Selatan Coc...
  • ►  2020 (47)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (16)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (53)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (14)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (5)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2012 (61)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2011 (53)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (10)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (19)
    • ►  Juni (11)
  • ►  2010 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)

Part Of

Blogger Perempuan
1minggu1cerita

Teman Blogger

Subscribe to my newslatter

Diberdayakan oleh Blogger.

ayya.zahir

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Aya Zahir | Origin by OddThemes. Styling by Yanikmatilah.