Aya Zahir
  • Home
  • About
  • Travel
  • Parenting
  • Review
  • Blogging
  • Portfolio


Nasi bebek madura. Adalah jawaban saya ketika ditanya “Apa makanan favorite kamu?”
Jawaban yang sama, sampai kapanpun, gak pernah ganti. Iya, secinta itu sama nasi bebek.

Bukan sembarang nasi bebek, nasi bebek yang saya maksud adalah yang itu. Bebek goreng bumbu hitam madura dengan sambal pedas dan keunikan rasa surga duniawi. Dan bukan sembarang bumbu hitam, tapi harus bumbu hitam yang itu, yang sedapnya sampe merasuk ke jiwa. Macam nasi bebek Mak Isa.

Belum ada nasi bebek yang pernah saya makan yang lebih lezat selain nasi bebek Mak Isa. Sayangnya belum pernah ketemu lagi di daerah Depok ☹

Ketika masih jadi mahasiswa gabut, pertama kali saya makan nasi bebek mak Isah yang ada di Cipinang, Jakarta Timur. Dengan seorang teman yang selalu ke mana-mana bareng (ciye teman). Malam-malam, muter-muter keliling Jakarta, kelaperan, eh ada warung nasi bebek buka, sekali coba, nambah 3x, seenak itu. Sampe meneteskan air mata saking enaknya. Mungkin begini rasanya makanan surgawi.

Bukan bercanda ketika pemilik kedai memasang tulisan “Nasi Bebek Titipan Ilahi” di kaca gerobaknya. Memang benar-benar rasa titipan Ilahi.

Namanya nasi bebek, memang harus beli bebek dengan nasinya, jadi gak bisa bebeknya doang. Eh tapi gak tahu sih kalau dibawa pulang. Ada beberapa pilihan ukuran bebek kecil, sedang, dan besar. Dengan nasi yang ditaburi bawang goreng, irisan timun, bebek siram kuah hitam. Sekali suap, mata seketika gak bisa kedip, wadaaaww asli enak banget. Sampai akhirnya di piring ke-tiga gak bisa bangun, pulang harus dipapah. Kekeyangan makanan surga :D



Tekstur bebek dengan serat yang padat, daging lembut ketika digigit, gurih, juicy, tidak berbau. Disiram sambal hitam kaya rempah khas madura, lumer di mulut, menyatu dengan daging yang empuk. Setiap gigitan daging terasa bumbunya sampe ke hati, dengan rasa pedas dan lezatnya bikin siapapun pengen nangis. Ya nangis pedes, ya nangis enak. Pedas tapi gak bisa berhenti nyuap.

Nasi bebek Mak Isa yang legendaris ini memang diakui para pecinta kuliner sebagai salah satu nasi bebek terenak. Saya pernah beberapa kali kulineran nasi bebek di beberapa lokasi dan di beberapa kota, memang belum ada yang bisa ngalahin kelezatannya. Ada sih satu gerobak nasi bebek yang teman saya sebut “Nasi bebek Kuburan”, yang letaknya ada di dekat STMT Trisakti, Cipinang, Jakarta Timur. Cuma lupa nama tempatnya apa, itu pedasnya juga level hard core.

Mungkin ada banyak sambal hitam bebek madura di mana-mana, tapi beda racikan rasanya juga beda. Dan racikan mak Isa adalah salah satu rasa terbaik. Gak heran ada banyak pelanggan yang bahkan antre dari jam setengah lima pagi.

Saking legendarisnya dan gak buka cabang, akhirnya banyak penjual kecil yang memborong nasi bebek mak Isa dan dijual lagi di beberapa warung tenda kecil. Seperti di area Klender, atau terminal Kampung Melayu. (Entah kalau sekarang masih ada atau tidak)

Kekinian saya dikabari teman ada beberapa online yang menjual sambal bebek Mak Isa. Belum pernah coba.


Kalau kalian penasaran dengan rasanya, coba datang langsung ke:
Jl. Bekasi Timur, No. 44, Cipinang, Jakarta Timur
Kekinian kedai ini buka jam 05.00 – 24.00
(Oh sekarang sudah berubah jam tayang, sepuluh tahun lalu sih buka jam1 siang sampai tengah malam)

Kalau kalian sudah datang ke tempat ini, kabari ya, saya rindu sambel bebek mak Isah dan kenikmatan rasanya, legend.

*Notes : all picture by Zomato



Memasuki era Gig Economy, di mana para pelaku usaha di berbagai negara mulai benyak memanfaatkan para pekerja lepas untuk membantu kenaikan ekonomi mereka, adalah kesempatan besar untuk para freelancer.

Yuhuu, ketika dulu seorang freelancer sering dianggap ‘gak punya kerjaan’ alias pengangguran karena gak pernah keliatan pagi berangkat kerja, sore pulang ke rumah. Sekarang stigma itu bisa dikikis perlahan. Seiring dengan bergesernya budaya bekerja yang sudah bisa dilakukan di mana aja, dan tidak terikat.

Menjadi seorang freelancer memang punya keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Jika ini masih bikin kita khawatir terkait dengan pendapatan yang tak menentu, coba aja dibuat kerja sambilan. Sambil kerja di kantor yang digaji bulanan, sambil menerima side job di luar jam kerja harian. Jadi punya banyak keuntungan kan.
Selama kamu pintar bagi waktu di antara keduanya, sudah banyak pekerja yang melakukan hal ini.

Ada banyak profesi yang bisa dilakukan para freelancer, seperti penulis lepas, video/fotographer, editor, graphic designer, web developer, IT, dan masih banyak lagi.

Dan saya akan membahas yang sesuai bidang, yaitu freelance writer alias penulis lepas.


Kalau kamu tertarik untuk mulai mencoba jadi seorang freelance writer, belum ada pengalaman, belum pernah nulis, apa yang harus dilakukan?

[Saya anggap semua suka menulis ya. Ya kali mau jadi penulis, tapi gak suka nulis, jangan bercanda ah]

Mulai Menulis
Suka menulis puisi, cerpen, artikel, tips and trick, review, atau tulisan apapun. Mulailah dituliskan. Jangan ekspektasi terlalu banyak, jangan langsung berpikir tulisan harus enak dibaca, gak usah pusing mikir SEO atau keyword. Menulis saja. Apapun.

Buat blog
Langkah berikutnya yang saya lakukan 10 tahun lalu adalah membuat blog. Setelah terkumpul beberapa tulisan alay koleksi pribadi, saya posting di blog. Ditambah gambar penunjang biar lebih menarik. Terserah, mau di-publish atau hanya sekadar koleksi pribadi. Posting aja dulu.

Blog walking
Setelah terbiasa menulis blog, mulail berkunjung ke blogger lain yang sesuai dengan niche atau minat tulisan kamu. Mulai mencontek gaya bahasa blogger lain, mulia mencari tahu banyak hal apa yang sedang menarik dibicarakan, tinggalkan jejak dengan sesekali komentar di blogger lain. Buat rutin minimal 1 hari sekali blog walking

Microblog
Kalau membuat blog dirasa terlalu effort dan kamu malas bikin, kekinian ada banyak sosial media yang mendukung kamu membuat microblog. Posting tulisan kamu di Facebook, atau Instagram. Tambahkan desain gambar yang menarik agar lebih enak dibaca.

Gabung Komunitas
Ada banyak sekali komunitas online para freelance sesuai minat. Entah di sosial media, atau aplikasi chat seperti WhatsApp grup, Line, atau Telegram.

Saya punya grup Freelance Writer dan blogger Indonesia aktif yang bisa menunjang untuk saling berkomunikasi sesama freelancer. Silakan kontak saya buat yang mau bergabung 😊

Dari sini kita bisa bangun jejaring sosial, belajar banyak hal, termasuk tahu informasi lomba menulis.

Ikut Lomba Menulis
Mulai ikuti lomba-lomba kepenulisan online, jangan berharap hadiahnya. Hal pertama yang harus didapat adalah rangsangan otak untuk menulis sesuai tema yang dilombakan. Pastikan tulisan juga yang sesuai dengan kemampuan kamu, jangan dipaksakan. Kecuali langsung ingin menantang diri sendiri untuk menulis tema yang belum pernah kamu buat sebelumnya.

Buat Portfolio
Dari beberapa tulisan yang sudah pernah kamu buat, silakan disusun jadi portofolio menarik untuk bisa dipajang atau ditawarkan pada calon klien yang bisa kamu dapatkan dari social media, atau situs para freelancer seperti fastwork dan lain-lain.

Silakan baca tulisan saya tentang cara freelancer mencari uang di sini

Sudah deh, ini hanya langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk jadi seorang freelance writer. Ingat, teruslah menulis, sehari minimal 1 tulisan. Tentang apapun.

Semoga membantu 😊

Sudah memasuki bulan ke-tiga situasi darurat wabah Corona, dan masih belum menemukan tanda-tanda adanya penurunan. Saya tidak lagi akan membahas pandemic ini, tapi lebih fokus ke mencari potensi diri untuk menambah pendapatan selama masa sulit.

Semua perasaan bingung karena berkurangnya penghasilan bisa menghampiri siapapun. Termasuk saya, kamu, dan kita semua. Atau setidaknya ketika pendapatan kita tidak ada pengurangan, kita harus makin banyak meningkatkan uang yang sudah ada supaya bisa membantu saudara atau teman yang membutuhkan. Setidaknya itu yang bisa kita lakukan.

Berbagi di masa sulit
Cari penghasilan tambahan di tengah pandemic

Saya akan mulai bahas seputar itu di tulisan kali ini. Saya yakin kita semua punya feeling yang sama, serba sulit dan butuh kesabaran extra untuk menyeimbangkan hidup. Termasuk bicara tentang pendapatan. Tapi bersedih dan empati saja tidak cukup, kita harus do something untuk meningkatkan potensi diri guna menambah penghasilan.

Entah untuk bertahan hidup atau memberi lebih pada sekitar. Keduanya sama butuh biaya banyak.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi rupiah selama #dirumahaja ala saya dan suami adalah:

Jualan

Yup, saya dari dulu hobi jualan. Meski gak punya kemampuan marketing yang bagus apalagi perhitungan untung rugi penjualan dengan baik. Ada yang bisa saya lakukan dengan berjualan. Karena setidaknya, saya membantu perekonomian supplier untuk memasarkan dagangannya.

Iya, karena saya tidak punya product untuk dijual, akhirnya saya cari supplier bahan atau makanan yang bisa saya pasarkan. Mulai dari baju, kue, camilan, hingga frozen food. Apapun yang sekiranya saya bisa sambi untuk menawarkan. Ya saya jual.

Ingat, untuk berjualan juga butuh modal, dan harus matang perhitungan. Target pasar juga harus ditentukan. Gampang kok, lihat saja lingkup pertemanan kita, di awal kita bisa menyasar orang terdekat baik teman atau saudara. Kalau lingungan pertemanan kita standar beli kue yang Rp15.000-an, rasanya akan sulit kalau kita memasarkan makanan seharga Rp150.000/box. Begitu sebaliknya, berlaku untuk bahan jualan apapun.

Kalau sama sekali gak ada modal, temukan peluang lain. Bisa kontak teman atau kenalan yang punya product, kita bisa menawarkan diri untuk ikut memasarkan. Tapi pastikan barangnya sudah kamu lihat ya. Jangan asal drop ship kalau belum tau ilmunya. Takutnya terjebak dosa jual beli non-halal hehe

Eits, ini hanya berlaku untuk teman-teman yang emang belum punya ilmu berjualan dengan baik dan benar ya atau yang modalnya juga gak sebanyak para saudagar kaya raya. Kayak saya, hehehe


Berkarya Kreatif

Sebagai content writer, di masa seperti ini mungkin sedikit banyak diuntungkan. Karena ada banyak perusahaan media online yang butuh bantuan freelancer untuk terus mengisi website mereka. Saya salah satu freelancer yang sering kebagian rezeki untuk itu. Selama pandemi ini ada dua media online yang saya bantu rutin menulis artikelnya.

Selain itu, naiknya kebutuhan penjualan dengan memanfaatkan social media juga sedang tinggi. Kemampuan copy writing untuk membuat content sekaligus caption postingan di sosial media sedang sangat banyak dibutuhkan. Lagi-lagi saya dapat kebanjiran rezeki dari situ, saat ini selain meng-handle pekerjaan kantor sendiri, ada lebih dari 4 akun sosial media yang sedang saya kerjakan sebagai content creator, termasuk media di luar negeri.

Situs-situs para freelancer pernah saya posting di sini

View this post on Instagram

A post shared by Siti Aisyah Ayya Az Zahir (@ayya.zahir) on May 12, 2020 at 1:12am PDT

Tentu saja sesuaikan kemampuan dan waktu. Jangan sampai keteteran dan kelelahan. Takutnya pekerjaan tidak bisa maksimal dikerjakan.

Selain saya, suami saya juga berhasil menambah pendapatan dengan menjual karya atau jasa. Karena bidangnya visual dan audio. Dia pun bisa melakukan banyak kegiatan yang sesuai dengan keahliannya.

Selama pandemi, dia bisa mengisi kegiatan #dirumahaja dengan mengerjakan project edit video, membuat foto product dari beberapa klain, hingga menyewakan kamera atau alat syuting, yang semua bisa dilakukan tanpa ke luar rumah.

Awalnya mungkin kita bingung dan jenuh selama karantina. Tapi ketika kita bisa memanfaatkan situasi dengan hal yang justru bermanfaat apalagi bisa menghasilkan uang, kenapa tidak?

Banyak pilihan lain untuk meningkatkan penghasilan. Asal ada kemauan dan gak gengsian, hehe


Mulai sekarang, perhatikan hal ini:
  1. Temukan potensi diri yang bisa diasah lebih baik
  2. Cari klien sesuai keahlian
  3. Buka link dan gabung dengan banyak komunitas
  4. Aktifkan sosial media untuk mencari sumber referensi dan membangun pertemanan
  5. Ukur waktu sefleksible mungkin. Tidak banyak kosong dan tidak juga terlalu menumpuk di saat bersamaan
  6. Tetap sisihkan waktu untuk me time, family time
  7. Banyak bersyukur dan berdoa. Dan gunakan sekian persen waktu lain untuk tetap belajar apapun, termasuk memahami diri sendiri dan mempelajari ilmu agama.
Yang terpenting, jangan sampai mengganggu waktu untuk pekerjaan utama, karena itu tugas wajib dan ada hak yang kita terima. Jadi secerdas mungkin atur waktu yaa ^^

Selamat mencari tambahan uang dengan bahagia 😊




Hi, dedek-dedek gemes para calon mahasiswa. Sudah siap jadi Maba tahun ini? Sudah punya incaran mau masuk ke Universitas mana aja? Jadi inget belasan tahun lalu, sekarang ini sudah memasuki bulan-bulan sibuk untuk persiapan ujian dan nyari brosur kampus idaman. Selain kampus favorite, kamu juga harus sudah punya list Universitas Terbaik yang diunggulkan supaya nanti punya banyak pilihan.

Mungkin ini adalah tahun pertama dalam sejarah Pendidikan Indonesia, ujian akhir nasional ditiadakan karena adanya Pandemic Corona yang menyerang seluruh dunia. Jadi, bagaimana syarat kelulusan para siswa?

Menurut Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), bagi sekolah yang belum melaksanakan Ujian Sekolah berlaku ketentuan:

1. Kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) /sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir
2. Nilai semester genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan.

Jadi pastikan nilai akhir kalian tinggi ya…!

Bicara tentang Universitas, ada banyak sekalu Universitas terbaik di Indonesia, negeri maupun swasta. Kampus yang berkualitas pasti juga ditunjang dengan fasilitas, pengajar serta kurikulum yang bagus.

Nah, sebelum memilih perguruan tinggi, pastikan kamu sudah membuat daftar terstruktur seperti ini, supaya gak nyesel atau gak asal masuk kampus tujuan. 

  1. Pastikan pilih jurusan sesuai minat dan kemampuan
  2. Periksa peringkat universitas tujuan
  3. Cari tahu kualitas pembelajaran termasuk ruang perpustakaan
  4. Cari tahu juga kegiatan organisasi atau komunitas yang ada di universitas tujuan
  5. Akomodasi yang kamu butuhkan untuk bolak-balik dari rumah dan kampus setiap hari
  6. Banyak bertanya pada mahasiswa yang sudah lebih dulu ada di sana
  7. Terakhir pastikan budget orangtua sesuai, jangan sampai menyusahkan hehe

Kalau Perguruan Tinggi Negeri bukan tujuan kamu, coret dari daftar, dan masukan list Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia. Supaya list kamu juga langsung mengerucut. 


Unirank baru saja merilis daftar Perguruan Tinggi Swasta Teratas di Indonesia, ini bisa kamu jadikan acuan. Dan salah satu yang masuk daftar 10 besar teratas adalah Universitas Gunadarma. 

Yup, Universitas Gunadarma adalah salah satu Universitas Swasta Terbaik di Indonesia yang selama 25 tahun menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia.

Kalau kalian sering berkunjung ke Depok, pasti sudah sering melihat kampus Gunadarma, karena kampus pusatnya ada di kota Depok, Jawa Barat. Tapi sudah ada 8 kampus cabang lain yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Jika Universitas Gunadarma sudah masuk dalam daftar kampus incaran, yuk cari tahu lebih banyak!



Kenapa harus Universitas Gunadarama?

Ada banyak kelebihan di Universitas Swasta Terbaik Gunadarma yang bisa masuk dalam list prioritas kamu. Jelas bukan tanpa alasan Universitas ini masuk dalam posisi teratas dalam kategori Universitas terbaik, karena selain fasilitas mumpuni, kampus ini juga sudah dipercaya memiliki kualitas Pendidikan terbaik.

Dengan system Pendidikan berkualitas yang mengedepankan upaya peningkatan SDM, Universitas Gunadarma bisa memberi kamu berkesempatan untuk mendapat proses pembelajaran yang maksimal, dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik untuk masa depan. Biar gak jadi kaum sarjana rebahan dengan masa depan suram setelah lulus kuliah.

Universitas gunadarma sendiri saat ini menjadi salah satu penyedia perguruan tinggi yang terbaik di dalam negeri ataupun kancah internasional tentunya.




Apa aja sih kelebihan Universitas Swasta Terbaik Gunadarma? 


Tersedia Berbagai Macam Jenjang Pendidikan

Penting sekali untuk memilih kampus yang punya banyak pilihan jurusan, tentu sesuai minat dan bakat kamu ya. Universitas Gunadarma memiliki berbagai macam jenjang pendidikan mulai dari diploma 3 hingga doctor. Dengan enam penjurusan untuk Diploma 3 dan sekitar 20 pilihan jurusan untuk sarjana.

Kesempatan mengeksplor diri dengan berbagai penelitian
Di kampus Gunadarma, seluruh mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplor diri dengan banyaknya ragam penelitian. Baik di dalam kampus sendiri, hingga ke jenjang internasional. Tentu ini jadi materi penting untuk para mahasiswa yang haus ilmu pengetahuan



Misi Berkualitas 

Salah satu misi Universitas Gunadarma untuk mencetak manusia unggul di bidang Pendidikan adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas hingga internasional. Sudah jelas dengan menjadi mahasiswa di sini, masa depan kalian bisa terjamin dengan bekal ilmu pengetahuan yang mampu bersaing di kancah dunia. Tapi, ya harus rajin belajar dan tekun yaa

Beasiswa 
Hal terakhir yang harus jadi pertimbangan seorang calon mahasiswa adalah adanya kesempatan bisa dapat beasiswa. Ini sih pasti udah jadi incaran mahasiswa berotak encer yang bisa mengandalkan kecerdasannya menjadi mahasiswa berprestasi dan meraih beasiswa. Sebagai salah satu Universitas Terbaik di Indonesia, Universitas Gunadarma juga punya banyak program beasiswa yang bisa kamu coba. Dengan ini, kamu bisa mendapat keringanan biaya Pendidikan dan berkesempatan mendapat rekomendasi untuk bersaing dengan manusia unggul lain di luar kampus, bahkan di luar negeri.

Tentu ada banyak banget kelebihan tambahan yang bisa kalian dapatkan dari Universitas Swasta Terbaik Gunadarma. Bisa cari tahu lebih banyak di website official-nya atau pakai jurus yang ada dalam daftar tadi. Tanya ke para senior, jangan sungkan yaa…




Sudah sangat tertarik?
Cuss buruan kunjungi link ini untuk mendaftar https://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2020/

"Baper boleh, tapi jangan keterusan. Karena setiap manusia punya masa lalu, kecuali bayi yang baru terlahir satu detik yang lalu"

Hi, saya sedang mengerjakan project menulis terbaru dalam serial:

JODOH ITU TUHAN YANG ATUR
[Kita gak bisa ikut campur]

Di sini, akan diisi cerita yang berasal dari kisah nyata siapapun yang menarik, yang ditulis dalam bentuk novel online. Saya bekerja sama dengan siapa saja yang bersedia jadi narasumber, dan membantu dalam kepenulisan.

Waktunya tidak ditentukan, narasumbernya pun siapa saja yang bersedia. Dan diterbitkan di beberapa aplikasi tulisan novel online. Tidak di-share secara umum jika yang bersangkutan tidak berkenan ceritanya dipublikasikan. Dibuat dengan nama, lokasi, dan waktu yang disamarkan untuk tetap melindungi privasi tokoh asli.

Kasih tak sampai, kisah lucu bertemu jodoh, perasaan sepihak, mantan terindah, cinta monyet. Semua kisah yang menarik, karena kita akan selalu jadi tokoh utama dalam kehidupan yang kita perankan. Teruslah hidup, dan bersyukur bahwa kita telah menjadi 'kita'.

Siapapun di antara kalian yang merasa punya kisah cinta menarik, atau ingin mengenang asmara remaja yang sulit dilupakan. Yuk kita ngobrol :)

>> Cerita pertama saya, sedang ditulis. Berkisah tentang "Ayesa, Eda, dan Anastashia..." persahabatan yang terlibat cinta jajar genjang.

Kisah yang unik, sekaligus rumit. Hubungan pertemanan yang seperti benang kusut, sulit diurai. Hidup mereka terus berlanjut dengan hal yang tidak pernah terduga, perasaan yang tak bisa diungkap, janji yang harus dituntaskan, pesan yang tak pernah sampai, hingga ketiganya menemukan jalan hidup masing-masing.

Tulisan ini terbit di ***niiittt... [cerita ini tidak dipublikasikan untuk umum, hanya untuk kepentingan pribadi narasumber]


Gak ada yang gak mungkin terjadi dalam kehidupan ini. Semua orang rasanya paham ini, tapi tidak sedikit yang abai.

Mungkin karyawan Disney hingga tim Traveloka adalah para pekerja yang tidak pernah sedikitpun menyangka bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hari ini akan merumahkan hampir sebagian karyawannya. Atau setidaknya ada system pengurangan gaji. Pun dengan beberapa perusahaan besar lain yang rasanya sih gak ada tanda-tanda colaps apalagi bangkrut.

Semesta berkehendak lain. Apa-apa yang tidak mungkin, ternyata bisa saja terjadi, tanpa ada tanda, tanpa pemberitahuan, tanpa persiapan. Bahkan bukan terjadi pada satu dua perusahaan, hampir separuh dari industri seluruh dunia, oleng.

Karena Covid-19, virus yang menyerang dunia hampir setengah perjalanan di 2020 ini berhasil menumbangkan banyak perusahaan. Menghentikan aktivitas dunia, bahkan hingga ritual keagamaan. Tidak pernah ada satu orangpun yang berpikir ini akan terjadi.

Tidak ada yang bisa menyalahkan siapa-siapa, ini kesempatan seluruh penduduk planet bumi bercermin di rumah masing-masing. Menyusun strategi untuk bertahan hidup, dan terus meyakini bahwa semua yang terjadi saat ini adalah semata kehendak Penguasa Langit dan Bumi.

Mungkin ada di antara kita yang bulan ini merencanakan perjalanan, renovasi rumah, beli kendaraan baru, kumpul sama keluarga besar. Rencana ini dan itu. Semuanya batal.

Sedih? Tentu saja. Tapi begitulah, sudah sangat jelas, harusnya kita makin sadar, ternyata kita gak bisa apa-apa, gak bisa ngatur keinginan tanpa ikut garis takdir.

Berhenti memikirkan tentang rencana hidup, kekinian bahkan beberapa orang yang kita kenal atau yang dekat dengan kita banyak yang kesulitan dalam mencari nafkah atau keuangan yang tidaak stabil. Alhasil kaum yang tidak ada masalah secara finansial pun makin terbuka mata hatinya untuk saling membantu tetangga, rekan, kerabat terdekat. Bahu membahu di saat sulit.

Salah satunya di kediaman tempat saya tinggal. Pengurus perumahaan dan masjid pun rutin gotong royong ‘menyelamatkan’ keuangan siapapun yang membutuhkan. Setidaknya untuk urusan perut.
Semua serba sulit dengan adanya pandemic ini, pendapatan berkurang, aktivitas menurun. Bagaimana dengan kondisi keuangan pribadi?

Alhamdulillah tabungan dan investasi sedikit-sedikit saya masih tetap berlanjut. Hanya lebih disiasati lebih ketat, pencatatan lebih detail, pengeluaran lebih ditekan.

Baca tulisan saya tentang Jurus Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga Milenial


Cara mengelola keuangan di saat pandemic? Begini cara saya:

CATAT
Catat, catat, dan catat. Di tulisan saya sebelumnya, saya pernah menjabarkan betapa pentingnya pencatatan keuangan detail. Uang keluar dan uang masuk. Saya jarang beraktivitas keuangan melalui virtual apalagi mengandalkan dompet digital, 70% uang saya cash, pencatatan lebih mudah. Uang yang ada di bank, hanya untuk tabungan yang hampir gak pernah diambil, tapi tetap dicek rutin biar saldonya tetap aman.

 TEKAN KEINGINAN.
Di masa ini bukan lagi saatnya mengedepankan keinginan, boro-boro untuk berpikir traveling, atau makan di luar. Bahkan niat order food delivery aja masih mikir, apa saudara saya di kampung aman makannya. Alhasil makan harian hanya mengandalkan belanja pasar yang lebih irit dan kurangi keinginan berlebih.

BELANJA SESUAI KEBUTUHAN
Kalau biasanya belanja kebutuhan bulanan sampe ke supermarket besar, sekarang bahkan cukup beli di Alfmart, atau tambahan belanja online sedikit doang. Selain social distancing di tempat keramaian, pandemic ini beneran ngajarin kita buat beli apa-apa yang butuh doang. Banyak baju belum kepake, tas nganggur ngegantung, separuh makeup masih utuh, jejeran buku yang belum kebaca, bensin awet. Justru menahan untuk gak beli apa-apa yang gak penting, ternyata bisa.

BANTU SESAMA
Bertepatan momen Ramadan di tengah pandemic, combo. Ada banyak ladang berbuat kebaikan. Sisihkan pendapatan untuk semakin banyak membantu sesama, saudara terdekat, kerabat, teman, tetangga yang butuh, penjual2 pinggir jalan, security komplek. Donasi virtual, banyak banget. Double pahala ketika bulan puasa.

CARI UANG TAMBAHAN
Di mana-mana serba sulit, tapi potensi tetap harus digali. Sadar betul menyandarkan pendapatan pada satu perusahaan itu bukan keputusan terbaik. Bukan tidak mungkin suatu waktu kita pun akan mengalami hal serupa. Terburuk, dirumahkan. Dari mana pendapatan. Ini saatnya memutar otak mencari uang tambahan. Buat teman-teman yang hobi baca dan menulis banyak peluang untuk tetap produktif mencari seseran di tengah waktu senggang. Jadi freelance writer bisa jadi salah satu pilihan.

Baca juga Dari Mana Freelance Writer Dapat Uang?

Dengan begitu, selain uang bulanan dari perusahaan, pendapatan kita bertambah dengan hanya di rumah aja.

GENDUTIN TABUNGAN
Alhamdulillah ketika kita termasuk dalam jajaran orang yang tidak terkena dampak secara financial. Tidak dikurangi gaji apalagi dirumahkan. Setidaknya pendapatan kita masih utuh. Pandemic yang menjadikan kita mengurangi kebutuhan harusnya bisa lebih banyak menyisihkan uang tabungan. Ini akan sangat bermanfaat di masa mendatang. Kecuali yang masih punya tanggungan hutang, dituntaskan dulu kewajibannya.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Suka menulis, rajin membaca dan gemar menabung. Aktif nge-Blog dari 2010.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • Dari Singapore ke Kuala Lumpur, Naik Bis, Kereta, atau Pesawat?
  • Naik Bis Dari Singapore ke Johor Bahru, cuma 15 Menit
  • Shabu Hachi Margonda Depok, Lengkap Banget
  • Tukar Uang di SUV Money Changer, Depok, Termurah Lho
  • Family Gathering di Villa Bundar, Salah Satu Villa Terbaik di Sentul

Blog Archive

  • ►  2021 (18)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2020 (47)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ▼  Mei (6)
      • Bebek Mak Isa, Nasi Bebek Terenak di Dunia
      • Mau Jadi Freelance Writer, Apa yang Harus Dilakuka...
      • Cara Menghasilkan Uang Tambahan di Tengah Pandemi
      • Universitas Swasta Terbaik Gunadarma, Cari Info Ca...
      • Project Menulis : "Karena Jodoh Itu Tuhan yang Atu...
      • Kelola Keuangan di Tengah Pandemi Corona
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (16)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (53)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (14)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (5)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2012 (61)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2011 (51)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (10)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (19)
    • ►  Juni (9)
  • ►  2010 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)

Part Of

Blogger Perempuan
1minggu1cerita
BloggerHub Indonesia

Teman Blogger

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Aya Zahir | Origin by OddThemes. Styling by Yanikmatilah.