Aya Zahir
  • Home
  • About
  • Travel
  • Parenting
  • Review
  • Blogging
  • Portfolio

Di rumah aja jangan lupa perawatan, terutama merawat wajah biar gak kusam. Jangan sampe balik kerja atau kuliah, muka udah kayak pandangan manusia yang gak berpegang pada agama. Gelap.

Hu’umh, siapa bilang gak kemana-mana tuh gak usah pakai apa-apa. Sunscreen adalah salah satu step rangkaian skincare yang jangan pernah dilewatkan.

Tapi, kali ini saya lagi gak akan ngebahas sunscreen atau 7 step skincare yang biasa dilakukan sehari-hari. Tapi ada satu merk serum yang seminggu belakangan sedang saya coba dan hasilnya oke.

Some by Mi Galactomyces Pure Vitamin C Glow Serum.


Buat kalian para pemuja skincare, mungkin tahu kalau SomebyMi punya seri AHA, BHA, dan PHA yang sangat terkenal dengan kedahsyatan manfaatnya, terutama buat pemilik kulit berjerawat. Entah kalian pernah cobain serum atau tonernya. Saya pernah sih pakai exfoliating tonernya, tapi tampaknya kurang cocok, karena justru bikin kulit lebih kering. Alhasil kembali ke Pixi Glow Tonic, si juru kunci wajah anti gelap yang paling pas di wajah saya. Meski gak pas di kantong. Makanya kudu nyari kerja sampingan biar bisa rutin beli Pixi Glow Tonic 250ml.

Nah, terbaru nih, Some by Mi ngeluarin lagi rangkaian toner dan serum varian Galactomyces + Vitamin C. Salah satu serum yang punya klaim ‘sejuta manfaat dalam satu botol’.

Coba kita intip ingredient-nya deh

  • Galactomyces Ferment Filtrate sebanyak 75% (mencerahkan kulit)
  • Ascorbic Acid (Vitamin C murni) sebesar 30.000 PPM
  • Niacinamide (Vitamin B3, pencerah kulit, penghilang noda)
  • Allantoin (anti inflamasi, antioxidant)
  • Sodium Hyaluronate (Hyaluronic Acid, anti-dehidrasi)
  • Propolis (anti bacterial agent)
Fungsi utama:

  1. Melembabkan dan mencerahkan wajah secara merata.
  2. Menyegarkan kulit yang lelah dari sinar ultraviolet
  3. Menjaga dan mengencangkan kulit wajah
  4. Mecegah jerawat
  5. Membuat wajah bercahaya
  6. Mengecilkan pori - pori
  7. Mengurangi kerutan halus pada wajah
  8. Menyamarkan flek

Notes, ini tanpa pewarna dan parfume buatan lho.

Wuhuu kaya sekali. Biasanya satu serum itu cuma punya satu dua fungsi, jarang-jarang ada serum yang menggabungkan produk fermentasi, vitamin c, niacinamide, dan propolis sekaligus hyaluronic acid.

Karena beberapa bulan lalu saya libur skincare-an, dan tingkat kelelahan cukup tinggi. Jadilah berpengaruh ke kulit kusam, di bagian dahi agak beruntusan. Ganggu sekali.

Salah satu rangkaian skincare yang selalu jadi penyelamat masalah kulit, apapun itu, pasti serum. Dengan satu botol mungil, masalah beres. Emang sih tetap harus diiringi rangkaian lain seperti toner, essence, moisturizer dan jangan lupa double cleanser.

Sebagai pemilik wajah gampang kering dan gampang kusam, serum yang saya pilihpun harus punya kandungan yang bisa membantu perbaikan keduanya.

Setelah pilih beberapa merk, jenis, dan fungsinya akhirnya saya cobain Vitamin C Glow Serum dari Some by Mi.

Ini sudah memasuki hari ke-8, saya pakai serum ini. Tekstur agak cair, gak se-thick serum vitamin C lain, dengan wangi citrus khas Some by Mi.
So far, gak ada masalah buruk, seperti wajah jadi tambah kering, kemerahan, atau malah beruntusan. Artinya serum ini cocok dengan kulit wajah saya.

Bisa dilihat hasilnya sih setelah satu - dua bulan pemakaian, tapi karena saya baru mau masuk pekan kedua. Belum terlalu terlihat perubahan yang signifikan. Tapi yang dirasakan sih, wajah lebih plump, warna kulit gak terlalu kusam, dan lebih halus ketika dipegang saat bangun pagi.

Sesuai dengan kandungannya sodium hyaluronate acid, serum ini memang bikin wajah gak kering, bikin lembab. Terutama ketika saya juga gabungkan rangkaian ini dengan  Galactomyces Pure Vitamin C Glow Toner

Serum itu, merk apapun memang semuanya bagus, tapi tergantung kawin gak dengan kulit masing-masing penggunanya. Buat saya serum ini salah satu serum yang bisa dipertimbangkan untuk repurchase kalau sudah habis. Sebelum cobain serum lain yang nanti bakal saya review juga

Buat yang penasaran, serum ini sudah ada kok di store-store online. Jangan lupa pilih power merchant atau official store ya, biar gak dapet produk palsu.

Harganya Rp170.000 – Rp200.000 size 30ml

Btw kalian pake serum apa? Works gak? Share juga dong ^^

Notes : beberapa gambar diambil dari tokopedia dan shopee


 

“Duh, si eneng gemukan sekarang, senang yaa…?”
“Kok kurus banget ini badaann, mikirin apa siih..?”

Sering dengar kalimat seruan heboh semacam ini? Yak, mulai sekarang kita berteman.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua teman dan keluarga yang ketika sudah lama gak ketemu, kemudian bilang ‘ih kamu kurusan’.

Untuk perempuan-perempuan urban milenial, kata-kata kurusan atau gemukan itu semacam keberhasilan atau justru kegagalan yang hanya akan didapat dari jerih payah kontrol pola makan, olahraga dan pikiran, untuk orang gemuk.
Atau down karena program penggemukan badannya ternyata masih belum berhasil, untuk tim kurus. Semuanya tidak gampang duhai paman Gepetto.

Ketika saya pulang ke rumah orangtua atau lama gak ketemu keluarga. Di situlah sejujur-jujurnya review bentuk badan saya, ketika mereka bilang “gemukan” atau “kurusan” itu artinya saya sedang berada dalam kondisi tersebut. Fakta.

Ya tinggal dirasain saja, mau bahagia dibilang kurusan, bete dibilang gemukan. Atau sebaliknya. Hehe

Cerita sedikit, bentuk badan saya adalah tipe mesomorph, typical badan yang sebenarnya bisa diatur bentuknya. Ketika gak jaga pola makan ya gemuk ngegombyor, ketika gak makan-makan ya kurus mengkerut. Dan keduanya sama-sama tidak ideal. Terciptalah motivasi untuk membentuk bentuk badan yang paling pas dan paling nyaman diukur dari tinggi badan, berat badan dan kadar lemak yang saya punya dan saya butuhkan.

Sebelum saya bahas paradigma ‘gemuk symbol kebahagiaan’ menurut beberapa orang Indonesia. 
Yuk kenali klasifikasi bentuk badan yang pernah dicetuskan William H. Sheldo, PhD, MD, fisiologis Amerika yang membagi tiga kategori pengklasifikasian bentuh tubuh manusia.

1. Endomorph
Tipikal golongan orang-orang yang punya fisik tebal, terutama bagian tangan dan kaki. Paha dan lengan besar. Lebih gampang naik berat badan daripada menurunkannya.

Ciri-ciri : Badan terlihat bulat, mudah naik berat badan, susah menurunkan kadar lemak, metabolisme rendah dan otot tidak terlalu terdefinisi.

Dengan latihan kardio dan angkat beban seimbang, tim endomorph pelan-pelan pasti bisa membentuk badan ideal. Jangan lupa atur pola makan seimbang, disertai pikiran yang gak stress.

2. Mesomorph
Tipe bentuk badan yang mudah naik dan turun berat badan. Pola asupan yang benar, akan gampang membentuk badan ideal.

Karakter ini, ukuran tulang lebih besar, otot tebal, dada berisi, atletis dan kuat secara natural.

Untuk mendapat bentuk badan ideal, atur pola makan, perhatikan asupan kalori terutama lemak dan protein dengan benar, olahraga hiit kardio rutin.

3. Ectomorph
Tipe bentuk badan yang bisa membakar lemak dan kalori dengan cepat. Makan sebanyak apapun, gak bakal bisa gemuk.

Ciri-ciri: Tubuh kurus, tulang kecil, bahu kecil, dada rata, otot kering dan tipis, abdominal panjang.

Untuk mendapat bentuk badan ideal, tipe ini butuh asupan kalori yang banyak, latihan sedikit kardio dan lebih banyak angkat beban untuk menaikan berat badan dan melatih masa otot yang besar.


Nah itu tadi klasifikasi bentuk badan manusia secara garis besar. Jadi udah tahu kan kalian tipe yang mana? Kalau udah tahu, jangan salah pilih olahraga. Jangan sampe udah olahraga kenceng kok aku ga gemuk-gemuk, atau gak kurus-kurus, mungkin salah ambil paket nge-gym hehe

Kembali ke paradigma ‘gemuk adalah symbol bahagia’ bagi orang Indonesia. Ini jadi salah satu hal yang mungkin membuat orang Indonesia lebih banyak yang gemuk secara rata-rata.

Beberapa pakar kesehatan pernah meneliti, kenapa sih orang-orang di Asia Timur seperti Korea Selatan dan Jepang tuh identik dengan badan yang kecil dan langsing? Ternyata bukan karena operasi plastik doang Marimar, mereka punya alasan tersendiri.

Salah satu alasan kenapa orang Korea Selatan kurus dan langsing, karena pola pikir mereka sudah dibentuk bahwa ‘kurus adalah standard kecantikan ideal’. .
Bahkan dari sejak mereka anak-anak, asupan yang dikasih orang tua setiap hari itu sayur dan buah, bukan makanan gula-gula semacam eskrim, permen apalagi junk food.

Sementara paradigma 'gemuk adalah simbol kebahagiaan' masih diyakini oleh orang Indonesia kebanyakan. 
Dari situ aja udah beda, ya kaaan…?

Menjawab pertanyaan, kenapa orang Korea Selatan rata-rata kurus dan ramping. Ini alasannya:
  1. Penggila sayuran. Karena dari kecil sudah terbiasa diberi sayur dan buah, itu sudah jadi makanan wajib yang harus selalu dikonsumsi. Kalau di kita, masih banyak anak kecil bahkan orang dewasa yang gak doyan sayuran
  2. Jarang makan junk food. Wah ini nih yang kayaknya susah banget ditiru. Di Indonesia nongkrong aja di KFC, acara ulang tahun anak aja dirayain di McD. Mereka makan siang kalau gak sup, pasti barbeque-an, yang bahan bakunya kalau gak direbus ya dipanggang.
  3. Realfood & seafood. Selain sayur, orang Korea juga tergila-gila dengan makanan yang bahan bakunya makanan laut dan sayuran segar. Jelas lebih sehat. Sementara di Indonesia, di tiap rumah numpuknya kalau gak sosis dan nugget ya mie instan, hehe
  4. Pecinta minuman teh. Sudah gak heran kalau di sana anak nongkrong tuh minumannya teh. Jamuan apapun khasnya nge-teh, bukan kopi apalagi minuman soda.
  5. Suka dengan makanan fermentasi. Tahu kimchi kan? Makanan khas Korea Selatan. Ternyata makanan fermentasi itu punya banyak vitamin dan mineral yang bikin badan sehat. Selain itu asam dan cukanya bikin kenyang lebih lama.
  6. Suka jalan kaki. Nah ini yang paling jaraaaang banget dilakukan warga negara Indonesia. Selain tidak didukung oleh fasilitas pedestrian, warganya juga lebih malas. Di Korea dan Jepang, bahkan trotoar untuk pejalan kaki bisa lebih lebar dari jalan rayanya sendiri. Ke mana-mana jalan kaki, termasuk naik transportasi umum. Jarang naik kendaraan pribadi
  7. Gemuk di-bully. Hmm, ini salah satu yang agak beda dengan budaya kita. Di Indonesia anak gemuk itu sehat. Sementara di Korea anak kecil aja gak boleh gemuk, apalagi orang dewasa. Bahkan konon orang kelebihan berat badan di sana sulit mencari teman. Jadi gak heran, kalau ada yang badannya sedikit gak ideal, pasti mati-matian dietnya.
Nah jadi itu lah kenapa orang-orang di Korea Selatan itu kurus dan langsing, bukan hanya aktris atau idol saja ya. Tapi rata-rata warga sana memang punya bentuk badan yang ideal.

Tapi kembali ke cara pandang dan standar kecantikan masing-masing negara dan masing-masing tiap orang yang berbeda. Kita sah-sah saja punya standar kecantikan sendiri, asal bisa menghormati standar kecantikan orang lain.

Terakhir, apapun bentuk badan kita, cintailah diri sendiri. Rawat dengan cinta, dan sayangi dengan hati. Karena itu adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Sang Maha yang sudah menciptakan kita sebagai manusia dengan bentuk yang paling sempurna.

Love your self, guys ^^

Dari tulisan. Hehe

Kerjaan content writer memang cuma nulis, berimajinasi, mikir yang enak-enak, setiap tarikan nafasnya dipakai untuk berpikir ‘bikin materi apa ya…?’

Kemajuan dunia internet saat ini tidak hanya menguntungkan para pencipta teknologi dan kemudahan akses virtual. Tapi bisa dimanfaatkan untuk perubahan profesi.

Beberapa pekerjaan bahkan sudah diganti dengan kecanggihan teknologi internet, mulai dari robot pembantu manusia sampai akses pintu parkir swalayan sudah diganti mesin. Di-replace tugasnya oleh kecerdasan buatan.

Banyak pilihan profesi baru yang juga bisa memanfaatkan dunia internet. Mulai dari buka store atau jualan online, jadi youtuber, dan sebagai freelance conten writer juga bisa jadi salah satunya.
Buat siapapun yang punya hobi menulis, saatnya manfaatkan hobi kita jadi berpenghasilan.

Gimana caranya? Terus menulis.
Dari mana dapat uangnya? Dari tulisan.
image by image.freepik.com
Sebelum kita membahas dari sumber pendapatan seorang freelance writer, ada baiknya kita samakan persepsi bahwa menjadi penulis online itu bukan sebuah pekerjaan instan untuk dapat uang banyak. Terutama buat para pemula. Gak bisa langsung kaya raya gitu aja. Perjalanannya sangat panjang, butuh waktu bertahun-tahun untuk kemudian bisa ‘menjual karya’.

Untuk para writer pemula, menikmati proses menulis dan terus melahirkan tulisan-tulisan itu jauh lebih penting daripada berpikir harus dapat uang dari tulisannya.

Bukan, bukan berarti bercita-cita menjadi penulis supaya kaya raya itu terlarang. Tapi ketika yang dikejar adalah hasilnya, tulisan yang lahir tidak akan pernah tulus. Menulis itu harus keluar dari hati. Bukan hanya dari pikiran. Dan tidak bisa berhenti, sepanjang nyawa masih hidup berdenyut di dalam raga. Sampai selama itu.

Sudah siapkah dengan konsekuensi itu? Jika iya, bisa lanjut baca tulisan ini sampai habis.

image by freepik.com
Sekarang, saatnya kita membahas dari mana cuan para penulis online?

1. Blogging
Suka menulis, buat blog sendiri. Jangan pernah menunda untuk menulis apapun. Buat blog pribadi sebagai etalase untuk memajang karya dan bangun profile kamu sekarang. Blog niche atau campur-campur, jangan berpikir terlalu banyak, buat saja dan tulis sekarang. Sesuaikan konten dengan kemampuan menulis kamu. Bisa menulis parenting, review, teknologi, games, travel atau kumpulan puisi. Semua bisa ditulis dalam satu blog. Semakin bertambah waktu, kita akan semakin tahu apa yang ingin kita perbarui dalam tulisan maupun blog kita. Jangan berhenti. Jangan lupa pasang google ads untuk mengizinkan google memasang iklan di blog kamu. Beberapa iklan akan terpasang sesuai konten yang kita buat. Jangan berhenti menulis, jangan pedulikan hasil iklan. Yang jelas semakin banyak menulis, semakin banyak pengunjung, uang akan berdatangan dengan sendirinya. Latih kemampuan menulis setiap hari. Dengan cara jangan pernah berhenti menulis dan membaca.

2. Content writer
Kekinian sudah banyak sekali platform penyedia jasa freelance content writer. Setiap hari ada puluhan pencari jasa penulis online. Kita bisa buat portofolio dan jual diri di banyak website penyedia jasa kerja sampingan. Jangan ragu untuk promosi, jangan malas update profile pribadi. Semakin menarik data diri yang kita jual, semakin banyak klain yang membutuhkan jasa penulisan kita. Jangan langsung mikir dibayar berapa. Ketika tulisan kita semakin banyak dibutuhkan orang, karya yang akhirnya menaikkan sendiri harga jualnya.

Baca Tulisan Saya tentang situs untuk freelancer di sini

3. Reviewer
Gunanya punya blog pribadi itu karya kita bisa dilihat dan dibaca orang secara terbuka. Beberapa klien yang memiliki produk tertentu, bisa langsung menilai tulisan kita dan menentukan apakah kita layak untuk diajak kerjasama untuk membuat review-nya. Jumlah pengunjung blog, kualitas tulisan dan keaktifan dalam membuat karya tentu sangat berpengaruh untuk para pemilik produk. Dari satu kali review yang kita tulis, lumayan lho bayarannya. Selain itu tidak jarang kita juga diberi product gratis sebagai hadiah. Seru kan?

4. Book writer
Sebagai penulis, pasti di dalam hidupnya pernah bermimpi untuk melahirkan sebuah karya yang bisa dikenal lebih banyak orang. Salah satunya dengan cara menulis buku atau penulis novel online. Tentang apapun. Bayangkan ketika kita menjadi seorang penulis, yang di awal hanya penulis lepas harian, kemudian karyanya banyak dilirik orang. Menelurkan karya yang juga mendatangkan banyak uang dari semua tulisannya. Nilai yang tak pernah dapat diukur dengan angka.

Bicara tentang menjadi seorang penulis buku/novel, itupun salah satu keinginan terbesar saya.

image by freepik.com
Saya mulai dari awal rajin ngeblog, mulai aktifkan google ads dan semangat melihat nominal rupiah yang didapat dari traffic jumlah pengunjung. Kemudian tidak bisa berhenti.

Beberapa kali saya diminta review, entah itu produk makanan, skincare, buku, jasa, layanan online, dan sebagainya. Dari awal mereka minta menulis saja itu sudah kebanggaan buat saya. Apalagi ketika di hari berikutnya ada pemberitahuan “Mba, sudah ditransfer ya uangnya”,  nah kalau ini kebahagiaan buat kantong saya.

Kekinian, saya pun mulai jadi penulis lepas sebuah website yang dibayar dari jumlah artikel yang saya buat. Saya sendiri dulu tidak pernah membayangkan tulisan saya selain dibaca orang ternyata juga bisa dihargai dengan nominal uang.
Sehari bisa menulis 4 artikel, bayarannya bisa cukup untuk beli skincare merk yang agak mahal, hehe
Apalagi kalau sudah bisa menulis puluhan artikel setiap bulan, wah, bisa-bisa sebentar lagi bisa pensiun dari perempuan kantoran, benar-benar jadi profesi yang menghasilkan.

Yuk, jangan ragu untuk menulis. Apapun. Dan ketika sudah mulai, jangan berhenti.

Ini beberapa situs untuk para freelance writer yang mungkin bisa kamu manfaatkan yang pernah saya posting

View this post on Instagram

A post shared by Siti Aisyah Ayya Az Zahir (@ayya.zahir) on May 12, 2020 at 1:12am PDT


Berikut ini beberapa kutipaan inspirasional untuk terus semangat menulis dari para penulis panutan:

“Writing is not figure skating or skiing. Your mother will not make you a writer. My advice to any young person who wants to write is: leave home.” – Paul Theroux

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.” –   – Imam Al-Ghazali

“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.” – Stephen King

“Syarat untuk menjadi penulis ada tiga yaitu : Menulis, menulis dan menulis.” – Kuntowijoyo

“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.” – J.K. Rowling

 “Temukan alasan mengapa Anda harus menulis; Lihatlah apakah dia telah mengakar dalam hatimu; Katakan pada dirimu bahwa Anda lebih baik mati daripada dilarang menuliskannya.” – Rainer Maria Rilke

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” – Pramoedya Ananta Toer


Salam spirit ibu-ibu milenial. Ternyata sangat seru ya sebagai seorang ibu. Perasaan dan isi kepala yang sibuk bersanding dengan kebanggaan mampu bermain banyak peran, hanya para ibu yang bisa merasakan.

Iya, bagaimana para perempuan dituntut untuk bisa reproduktif, produktif, dan sosial tidak akan pernah bisa lepas dari tugasnya sebagai makhluk special di muka bumi.

Reproduktif, menjalankan fitrahnya sebagai perempuan yang bisa melahirkan, menyusui, mengasuh anak dan mengatur kestabilitasan rumah tangga

Produktif, tuntutan sebagai seorang perempuan dengan karya dan profesinya yang cakap, bisa diandalkan dan mampu menciptakan ide-ide kreatif sesuai bidang dan kemampuan

Sosial, perannya untuk lingkungan dan masyarakat sekitar yang berpengaruh dan bisa melakukan banyak hal.

Tidak pernah sederhana pekerjaan perempuan.

Kekinian, ibu rumah tangga yang juga double job atau merangkap menjadi seorang pekerja kantoran sudah bukan fenomena langka. Bahkan menurut data jumlah wanita bekerja bertambah semakin banyak presentasinya dibanding ibu yang total di rumah. Dan jumlahnya hampir menyamai jumlah pekerja laki-laki.

Dalam hal ini, bukan hanya bekerja kantoran yaa. Karena kemajuan teknologi saat ini bisa mengubah siapapun bisa bekerja dari rumah. Termasuk ibu-ibu yang bekerja tanpa harus kerja kantoran. Next akan saya bahas tema Mencari uang sampingan bagi ibu rumah tangga.

Kesibukan harian tentu sudah sangat menguras waktu dan tenaga bagi para ibu-ibu bekerja. Antara urusan kerjaan dan rumah tangga, belum lagi diri sendiri yang juga harus dibahagiakan.

Bagaimana mengatur waktunya agar seimbang?


1. Buat tabel prioritas kegiatan rutin harian
Saya suka sekali membuat tabel rincian tentang apapun, detail. Entah perencanaan keuangan atau rencana kerja
Saya bagi menjadi tiga : Urusan rumah tangga, Urusan pekerjaan, dan Me time, waktu untuk diri saya sendiri

Urusan rumah tangga : Mulai dari mengatur menu masak harian, jadwal belanja bulanan, masalah keuangan, menyiapkan kebutuhan suami, mandiin anak, dan bebenah rumah

Urusan pekerjaan : tugas dan kewajiban pekerjaan kantor, beberapa job sebagai semi freelancer

Me time : waktu untuk diri saya sendiri, termasuk jadwal baca buku, nonton tayangan favorite, ikut kajian, atau mendengarkan ceramah keagamaan streaming online.

2. Atur waktu sesuai prioritas kegiatan
Dalam 24 jam sehari semalam, tentu kita bisa bagi menjadi beberapa part yang bisa dimasukan segala jenis kegiatan sesuai kebutuhan.
Contoh tabel kegiatan saya

3. Luangkan waktu sendiri
Me time masing-masing orang itu berbeda, ada yang hangout sama teman, benar-benar menyendiri di luar rumah tanpa keluarga dan sahabat, nyalon, spa, nonton seharian di rumah. Dan saya, beberapa kegiatan me time saya adalah baca buku sambil rebahan, nge-blog tanpa diganggu, nonton serial favorite sambil ngemil kwaci, terus anak sama bapaknya main berduaan di kamar sebelah. Itu udah cukup. Terutama ketika libur akhir pekan, punya banyak banget waktu buat me time. Biar gak stress

4. Quality time dengan keluarga
Selain ndusel-ndusel di tempat tidur dengan keluarga saat libur Sabtu Minggu, makan di luar dua minggu sekali atau berkunjung ke rumah keluarga juga bisa jadi pemanfaatan waktu yang cukup untuk bersama keluarga. Sesekali kalau ada waktu cukup dan uang lebih, liburan ke tempat agak jauh juga bisa jadi pilihan hehe

5. Profesional dalam pekerjaan
Pekerjaan apapun lakukan secara professional, saya selalu teringat pesan orangtua. Ketika kelak saya kerja apapun di manapun, lakukan secara professional. Jangan terlalu banyak libatkan perasaan, jujur, amanah. Meski tidak menjadi yang terbaik, jangan pernah menjadi beban bagi perusahaan. Begitu kira-kira.

6. Seimbang antara pengetahuan dunia dan keagamaan
Sesibuk apapun membagi waktu untuk urusan dunia, jangan pernah melebihi keingintahuan kita tentang ilmu akhirat. Terus belajar dan mencari. Seimbangkan waktu antara bekerja mencari rezeki dan selaras dengan ilmu pengetahuan bagaimana mengeluarkan harta yang sebenarnya yang Allah sukai. Jadi gak keblinger nyari uang dan segala cara dihalalkan. Aman.

Setidaknya, ketika kita bisa menyeimbangkan antara urusan orang lain dan pribadi, kepentingan dunia dan setelahnya, hidup itu gak terlalu banyak nganggur gak pentingnya. Dan gak juga menjadi disibukan oleh perkara yang berlebihan. Sewajarnya aja lah, biar seimbang.





Siapa yang suka makan bibimbap atau donburi?

Nasi mangkuk yang disajikan di dalam bowl atau mangkuk, berisi nasi hangat yang dilapisi lauk pauk seperti irisan daging, ayam atau telur, juga sayuran dan ditaburi sambal atau saus yang khas.

Serupa tapi beda, bibimbap dari Korea biasanya berupa nasi hangat yang diaduk dengan irisan daging dan sayuran mentah dan disajikan dalam mangkuk batu yang panas. Sementera donburi dari Jepang biasanya punya berbagai jenis, seperti ayam dan telur, daging, atau seafood. Namanya pun akan berubah tergantung lauk, jadi katsudon, oyakodon, atau gyudon.

Makanan ini sudah punya banyak peminat, khususnya anak milenial dengan tongkrongannya. Praktis, punya banyak pilihan menu, rasanya enak, harganya juga bervariasi. Bisa dijadikan pilihan makan siang di tempat kerja atau nongkrong sama teman-teman kuliah.


Kekinian, ‘nasi mangkuk’ atau rice bowl tuh bukan cuma ada dari Korea atau Jepang doang lho. Sudah banyak menu rice bowl cita rasa khas Indonesia yang tentu saja rasanya juga sudah disesuaikan dengan lidah rakyat nusantara.

Mulai dari pilihan topping, menu, rempah-rempah dan sayuran khas Indonesia banget.

Di tengah situasi darurat wabah corona, dan kampanye #dirumahaja yang makin gencar dilakukan di mana-mana, delivery order menu makan siang bisa jadi salah satu pilihan.

Nah, buat kalian yang ada di area Jakarta dan sekitarnya ada salah satu pilihan rice bowl kekinian khas anak milenal yang bisa dijadikan salah satu list nasi mangkuk yang wajib kalian cobain, Meatgasm.

Meatgasm adalah salah satu pilihan rice bowl kekinian yang dibuat langsung oleh tangan professional dengan pilihan daging berkualitas yang mirip daging wagyu korea. Punya rasa khas yang pas di lidah kita, dengan campuran saus istimewa kualitas restoran.


Nasi putih dengan campuran irisan daging sapi lembut, dan telur ditaburi saus sesuai pilihan. Ketika dimakan selagi hangat, rasanya sangat enak, semua bumbunya pas, gurih dan bikin nagih.

Meatgasm sambal matah
Saya pernah order di kantor jam makan siang, karena dibuat dadakan, tekstur kelembutan dagingnya lebih berasa. Irisan cabe dan bawang dengan campuran minyak zaitun yang mewah bikin rasanya makin special. Kebetulan saya pesan yang sambal matah.

Ada beberapa aneka pilihan menu saus, original truffle, sambal matah, sweet and spicy, blackpapper, dan mushroom. Bikin bingung mau cobain yang mana.


Dengan harga Rp50.000 per-porsi worth it kok dengan rasanya, cobain aja!

Buat kalian yang mau pesan, bisa langsung DM ke IG mereka atau klik aja link di bio meatgasm_id

#dirumahaja

Hashtag surga buat para kaum rebahan. Ketika negara membuat kebijakan semua orang harus mengurangi aktivitas di luar rumah, kaum ini serasa dikasih tiket gratis untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya.

Biasanya ciri-ciri kaum ini adalah
  • Berusia 20 – 30an, yang merasa bahwa kesehariannya sibuk ngurus kerjaan, tugas kuliah, jadi bucin apalagi buat yang lagi skripsi. Maka tidur-tiduran di rumah adalah kenyamanan hakiki
  • “Aku tidak suka keramaian”. Jangankan keluar buat nonton konser, ada acara keluarga besar di rumah aja, si aku hobby-nya ngurung diri di kamar sambil scroll timeline gebetan
  • Lebih bahagia ketika ada yang ngasih hadiah kuota internet daripada tiket nonton gratisan. Bebas nonton streaming atau online di kamar seharian


Dari rentang usia yang disebutkan dari tiga ciri di atas, kaum rebahan memang identik dengan usia milenial. Di mana generasi ini merupakan generasi yang dibesarkan oleh kemajuan teknologi. 

Bagaimana kemudia mereka merasa bahwa “Gue gak harus ke mana-mana, gak harus ngapa-ngapain, udah dapet semua informasi”, bener sih.

Sayangnya stereotip negative terlanjur melekat di jiwa milenial khususnya untuk para kaum rebahan. Gak punya masa depan.

Mari ramai-ramai kita bantah orientasi berpikir yang semacam itu wahai kaum rebahan, saatnya kita turun ke jalan

Eh negara malah di-lockdown, hashtag #dirumahaja dan #workfromhome menggema di mana-mana.

Ya sudah, rebahan lagi aja…!

Apa sih enaknya cuma tidur-tiduran di rumah?
*tanya kaum aktif dan produktif
Oh tentu saja ada banyak, apakah kamu mengiyakan salah satunya?

1. Irit
Ya irit tenaga, waktu, terutama biaya. Modal rebahan kan cuma Kasur/sofa, kuota internet dan camilan doang. Bisa nonton sehari semalam sampe ketiduran

2. Quality time
Di saat orang-orang liburan itu jalan ke sana sini, macet-macetan, ngabisin ongkos dan uang jajan. Kaum ini justru cukup nonton di rumah sama keluarga, ngobrol hal-hal yang kadang gak pernah terungkapkan karena kesibukan masing-masing. Lebih intim

3. Self-love
Bukan untuk menjadi egois, tapi dengan punya banyak waktu sendiri, kaum di rumah aja akan lebih bisa mengenal karakter dan keinginan pribadi. Yang tidak banyak orang sadar, bahwa menghargai diri sendiri, tanpa diganggu dengan hal lain adalah penting.

4. Lebih kreatif
Tidak keluar rumah bukan berarti tidak bisa melakukan bayak hal. Justru ide-ide kreatif bisa bermunculan ketika kita sendirian atau tidak sedang menyibukan diri dengan kegiatan lain. Ide apapun bisa dituangkan menjadi karya dan menghasilkan

5. Tidak stress
Untuk beberapa orang, ‘terkurung’ di rumah itu bikin stress. Tapi untuk kaum rebahan, justru melihat banyak orang seliweran di luar tuh bikin pusing. So, kaum ini memang tempat ternyamannya adalah rumah.
Jadi hashtag #dirumahaja untuk kaum rebahan itu memang sebuah kebahagiaan yang mungkin tidak akan pernah bisa dipahami oleh orang-orang yang doyan keluyuran

Mau kamu tim gegoleran atau tim hobi dolan, tetap cintai diri sendiri dan kenali apa yang bisa kamu kembangakan. Aktif di luar pun belum tentu bisa dikatakan produktif, bahan produktif sekalipun ketika tidak mendatangkan manfaat mah buat apa.

Jadi jangan merasa diri tidak berguna wahai kaum rebahan, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Contohnya ini, saya nulis sambil selonjoran. Terus ada yang beliin makan siang nasi padang hehehe

 #LockdownIndonesia #WorkFromHome dan #diRumahAja sedang jadi trending Indonesia pekan ini

Ketika tulisan ini dibaca tahun 2030, artinya sudah sepuluh tahun berlalu sejak hari di mana Indonesia mengalami pekan situasi darurat.

Covid-19 atau virus Corona yang bukan saja di Indonesia, tapi di dunia, sedang jadi primadona. Di mana-mana namanya disebut.

Virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok, sejak Januari 2020. Proses penyebaran yang sangat cepat dan sudah mengalahkan ribuan orang dan menyebar ke lebih dari 15 negara dalam waktu kurang dari 1 bulan.  Membuat dunia panik.

WHO menyatakan darurat global, pada 30 Januari 2020.

Seluruh negara memberlakukan kebijakan menyesuaikan situasi. Bahkan ratusan event yang sudah dijadwalkan tertunda. Chaos

#LockDownIndonesia, akhirnya pemerintah Indonesia mengambil sebuah kebijakan menanggapi pendemi Corona.

Artinya negara harus mengunci akses keluar masuk dari dan ke luar negara manapun, sebagai pengamanan ketat sehingga mencegah penyebaran virus yang lebih luas.

Lockdown juga melarang adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang, termasuk tempat wisata, sekolah dan fasilitas publik lainnya.


Tiga hashtag di atas bukan buat kaum jomblo rebahan, tapi untuk para pekerja yang pada akhirnya harus melakukan pekerjaan dari rumah, system remote. Anak sekolah diliburkan, kuliah pakai sistem online, naik transportasi umum dikurangi, aktivitas bertemu orang banyak dibatalkan, bahkan hampir semua tempat hiburan di seluruh kota, tutup.

Hingga waktu yang belum bisa ditentukan #dirumahaja, menyelamatkan keluarga masing-masing dari virus tak kasat mata yang di awal tahun 2020 ‘resmi’ datang ke Indonesia.

Untuk pertama kalinya di dunia, melihat gambar situasi lokasi terpadat pun, kosong. Foto-foto “bumi istirahat” membuat siapapun yang melihatnya merinding, berdebar gak karuan. Maha Besar Allah, dengan segala kuasa-Nya menjadikan apa-apa yang tidak pernah terpikirkan menjadi nyata, tidak ada yang mustahil.






Sumber foto kapanlagi
Kembali ke hashtag yang sedang ramai, #workfromhome #lockdownIndonesia dan #dirumahaja menjadi bahasa sehari-hari digunakan untuk mengubah aktivitas rutin. Tidak biasa pada awalnya tapi demi mencegah penyebaran virus yang semakin meningkat akhirnya semua orang melakukan.

Bagaimana semua orang menyikapi hal ini?

Berbeda-beda, setidaknya ada 4 golongan ketika pemerintah menggaungkan kewajiban ‘social distancing’.
  • Golongan kaum happy banget ketika semua ditutup, “Berasa dikasih libur gratis”.
Tim ini, semoga tidak menyalahgunakan kebijakan. Kalau cuma perasaan senang sih boleh-boleh aja, senang karena bisa kumpul keluarga di rumah, senang karena gak harus bangun pagi buat siap-siap sekolah, senang karena gak harus macet2an di jalan berangakat kerja. Selama tidak meninggalkan kewajiban sebagai pelajar, apalagi sebagai karyawan.
  • Golongan kaum bete, merasa terkurung di rumah
Tim ini, biasanya orang-orang extrovert. Males di rumah. Atau orang-orang yang suka beraktivitas luar. Punya gebetan di tempat kerja atau sekolah. Gak betahan kalau seharian cuma gegoleran. Alhasil mengurung diri internetan bisa jadi salah satu jalan menghilangkan bosan
  • Golongan kaum senang gak senang
Mungkin senang karena bisa kumpul sama keluarga, tapi ketika pekerjaan yang memang mengharuskan ketemu orang di luar. Atau kewajiban kerja lapangan akhirnya terhambat, seminar dan semacamnya ditunda, tugas akhirnya tambah menumpuk. Gak ada enak-enaknya.
  • Golongan gak tahu diri
Semoga tidak ada yang termasuk golongan ini. Kaum orang yang justru menyalahgunakan kebijakan pemerintah dengan merugikan orang lain. Memanfaatkan situasi malah jalan-jalan ke taman safari, happy-happy, timbun makanan sana sini, gak tau esensi kenapa negara mengumumkan kondisi darurat. Yang gini-gini nih yang selalu bikin gemas netizen.


Lantas, apa yang harus dilakukan?

Mulai dari kita Guys, baru lihat kiri kanan, keluarga, saudara, dan teman terdekat. Sama-sama bergandengan tangan untuk terus saling mengingatkan, melawan musuh tak kasat mata yang sejatinya semua terjadi atas izin Sang Maha Pemberi Kuasa. Sebagai manusia, tugasnya ikhtiar aja

Terus, kita ngapain #dirumahaja?

Banyak.
  • Mulai bangun pagi dengan jalan-jalan cari matahari, karena corona sensitif terhadap panas dan dapat secara efektif dinonaktifkan
  • Biasakan bersih-bersih seluruh area rumah
  • Cuci tangan dua jam sekali, atau setelah dan sebelum makan, atau setelah beraktivitas sentuhan
  • Makan makanan dan minuman sehat, bersih, dan rutin minum multivitamin penunjang
  • Jangan keluar gerbang rumah kalau tidak ada urgensi, apalagi kumpul-kumpul sama tetangga atau ngerumpi di pos security.
  • Khusus buat muslim, ibadah sholat sehari malam dengan wudhu properly dan bersih juga sangat membantu membersihkan virus
  • Selebihnya ya banyak berdoa dan berdzikir. Dan ketika kita terkena, semoga iklhas, semua terjadi atas izin dari Allah subḥānahu wataʿālā
"Karena sesungguhnya manusia itu ketika dia berjalan, sudah diikuti 99 sebab kematian. Ketika lepas dari sebab 1, belum tentu selamat dari sebab lain. Pun sebaliknya"


Siapapun yang percaya akan Tuhan, semoga tidak panik berlebihan. Semoga dengan adanya kasus ini membuat siapapun semakin sabar, dan sadar betapa kita selemah itu untuk melawan Yang Maha Penguasa. 

Waspada harus, ikhtiar sangat dianjurkan. Yang tidak boleh itu khawatir dan ketakutan melebihi keharusan. Apalagi ketika rasa takut pada virus lebih besar dari rasa takut pada sang Pencipta virusnya. Jangan selucu itu lah hidup 😊



Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Aya zahir

Aya zahir

About Me

Suka menulis, rajin membaca dan gemar menabung. Aktif nge-Blog dari 2010.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • Pride and Prejudice, Jane Austen. Roman Terpopuler Sepanjang Masa
  • 5 Snack Diet Murah di Indomaret, Alfamart
  • Body Care Review : Shower Scrub, Body Scrub & Brightening Body Lotion by Scarlett Whitening
  • Review : Body Scrub & Shower Scrub Coffee Edition by Scarlett Whitening
  • Kenapa Saya Resign dari Perusahaan Negara dan Pilih Kerja dari Rumah Aja

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2023 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
  • ►  2021 (18)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2020 (47)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ▼  Maret (16)
      • Anti Kusam dengan Some by Mi Galactomyces Pure Vit...
      • Alasan Orang Korea Selatan Kurus dan Paradigma 'Ge...
      • Dari Mana Freelance Writer Dapat Uang?
      • Manajemen Waktu Ibu Bekerja yang Seimbang
      • Meatgasm, Rice Bowl Kekinian Anak Milenial
      • 5 Alasan Di Rumah Aja Itu Surga Untuk Para Kaum Re...
      • Dunia Melawan Corona, Khawatir Boleh Lebay Jangan
      • Etika Bersosial Media, Jangan Gak Baperan
      • Pikat Suami dengan Keharuman Parfum Islami, 100% n...
      • Waroeng SS, Margonda, Depok. Surganya Pecinta Sambal
      • Bagaimana Adab Umat Islam Merayakan Ulang Tahun?
      • Di Era Generasi Cashless Society, Ada yang Masih S...
      • Jurus Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga Milenial
      • 7 Tempat Wisata Alam di Bogor Paling Instagrammable
      • Cari Uang Tambahan di Fastwork, Situs Freelance Te...
      • 6 Minuman Sakti Untuk Bantu Turunkan Berat Badan
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (53)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (14)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (5)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2012 (61)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2011 (51)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (10)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (19)
    • ►  Juni (9)
  • ►  2010 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)

Part Of

Blogger Perempuan
1minggu1cerita
BloggerHub Indonesia

Teman Blogger

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Aya Zahir | Origin by OddThemes. Styling by Yanikmatilah.