Drama Korea Love Affairs In The Afternoon,Perselingkuhan itu... JAHAT!

Warning :17+

"Perselingkuhan bukanlah cinta"
Kalimat ini berulang-ulang ada di beberapa adegan drama korea "Love Affairs in the Afternoon"

Buat kamu yang mengutuk dan membenci cerita perselingkuhan, jangan pernah baca review atau nonton film ini. Takutnya kalian justru jatuh cinta :(

Iya jatuh cinta. Hubungan perselingkuhan yang semanis itu mungkin hanya ada di drama ini. Gak ngerti kenapa Yoo So-Jung bisa menulis cerita yang sangat menyebalkan dan justru dibuat baper di saat bersamaan.

Sulit untuk bilang kalau drama ini bagus, karena saya benci jalan ceritanya. Tapi hubungan antara Son Ji-Eun dan Yoon Jung-Woo terlalu gemas untuk mendapat cacian "Dasar pelakor, perempuan tak tau diri, lelaki mata keranjang, gak kasian sama istri, bla bla bla..."

Inti cerita ini adalah berkisah dua orang anak manusia, Son Ji-Eun (Park Ha-Sun) dan Yoon Jung-Woo (Lee Sang-Yeob) yang sama-sama 'jatuh cinta' di saat mereka sudah memiliki pasangan hidup masing-masing

Ji Eun yang punya suami dingin, pernikahan 3 tahun yang tidak ada kehangatan.
Jung Woo yang bahkan tidak sedikitpun mencintai istrinya, menikah karena rasa kasihan.

Kemudian mereka bertemu, lalu cinta itu datang. Dan...
Apa apa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, akhirnya menjadi tragedi paling menyedihkan
Mereka membangun neraka dalam rumah tangga mereka.



Hubungan yang tak pernah direncanakan, perasaan yang dibiarkan tumbuh, kemudian cinta itu hadir, hangat, terbiasa, dan tidak bisa saling melepaskan.

Mereka sadar, sudah mengkhianati pasangan masing-masing. Mereka tahu bagaimana hidup dalam surga sesaat dengan menciptakan neraka kecil untuk orang lain. Mereka hanya butuh satu hari lagi, untuk kemudian mengakhiri semua romansa yang mereka rasakan. Dan diulangi lagi di keesokan harinya. Mereka sudah terlanjur sejatuh cinta itu

Tidak ada cinta, kesetiaan, dan kebahagiaan dalam hubungan perselingkuhan.
Dunia tidak pernah mengizinkan rindu itu tumbuh. Bahagia di atas kesakitan pasangan sah.
Itu bukan cinta.

Karakter lembut Ji-Eun bertemu dengan hati hangat Jung Woo, akan membuat siapapun yang menyaksikan film ini hanyut dibawa perasaan. Bagaimana kuat perasaan mereka, bagaimana sakit hatinya ketika dunia tak lagi mengizinkan mereka saling berpegangan tangan.
Penonton bahkan lupa, kalau itu hubungan terlarang. Mereka berselingkuh, dan itu kejahatan



Iya, tidak ada satu alasanpun yang membenarkan sebuah perselingkuhan
Bahkan meski saling mencintai, bahkan meski hubungan rumah tangga sah berantakan dan sudah tidak lagi ada kasih sayang, bahkan ketika pertama kali merasakan lagi apa yang namanya jatuh cinta.
Jelas perselingkuhan itu sebuah kejahatan.

Bagaimanapun cinta itu tulus, akan berakhir tetap dengan bangunan yang runtuh, perasaan yang terlanjur cacat, dan sulit membuat utuh kembali.

Seperti akhir cerita ini, seluruh dunia memandang perselingkuhan adalah dosa, pezina yang menjijikan, perbuatan yang tak bisa termaafkan.

********************

Ffiiuhhh... Kesel banget deh ah nulis ini, ngebayanginnya juga merinding sendiri. Semua pasangan normal pasti akan sebenci itu diduakan. Apapun alasannya. Hubungan  di luar pernikahan itu SALAH.

Please bu ibu, dik adik, mba mba, yang berniat nonton drama ini. Jangan ambil dari sudut pandang "boleh kok selinguh, ternyata selingkuh itu indah", atau "selingkuh itu gak salah kalau sama-sama cinta dan hubungan sama suami/istri udah ga sehat" dan  sejuta alasan lain

Drama ini dihadirkan untuk dilihat dari sudut pandang, bahwa tidak ada alasan apapun untuk pasangan suami istri berselingkuh, apalagi untuk suami/istri yang sudah punya anak.
Bahkan meski itu CINTA

4 Comments

  1. Haduh kenapa ngga ada di VIU yaa. Aku dah nonton versi jepangnya, penasaran juga nonton versi korea-nyaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohh di viu gak ada ya? aku nonton di drakor.id sih, malah belum liat versi Jepangnya, jadi ingin nonton juga ahahaha

      Hapus
  2. Kalo aku ingin nonton tapi kok gak ingin. Gitu aja sampai sekarang. Hehehehe... tema ceritanya itu lo :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang ngeselinnn ceritanya huhu, tapi gemesss. Kok baper sama pelakor, kan kesel haha

      Hapus

Silahkan tinggalkan pesan di sini: