PERIH

Kelam rangkul perihku,, tak pernah aku sekecewa ini. Bahkan bunga malampun enggan membagi wanginya untuk sekedar menghapus lukaku. Aku kecewa, tepatnya dikecewakan, dan tak ada lagi yang bisa ku percaya. Angin masuk menghembuskan pedih. Muak membuka mata, karena hanya akan menambah luka yang menganga. :'(

0 Comments

Silahkan tinggalkan pesan di sini: