GALAU II

Jujur,
aku benci dan muak melihat status-status konyol di facebook atau semacamnya.
berikut komentar-komentarnya
itu adalah privasi dan aku harus menghargainya
aku punya cara sendiri untuk menghargai
yaitu dengan sama sekali tak mempedulikannya


kata-kata itu banyak, tinggal pintar memilih dan merangkainya
bisakah meninggalkan tautanku
jika hanya ingin membuang sampah?


pemilik akun facebook dan semacamnya sudah beragam
sayang, aku tak bisa memilihnya
mana yang memang bahasanya bagus dan hanya bisa berkata "aneh"


ada yang bilang penulis itu takabur
memang benar untuk sesuatu hal,
ini tulisanku, dan tak ada yang mengharuskan untuk kalian membacanya.

0 Comments

Silahkan tinggalkan pesan di sini: