SOSOK : Siapakah Tere Liye?


Siapa? Entahlah, yang saya tahu dia adalah penulis novel dengan gaya tutur sederhana, indah, dan sarat makna, selalu seperti itu. Gaya imajinasi yang tidak biasa selalu berhasil ia ramu menjadi sebuah cerita fiksi yang cantik. Menjelaskan berbagai macam perkara sulit dengan penjabaran ringan, memecahkan masalah dengan pemikiran yang sederhana serta sisipan kata-kata mengagumkan selalu membuat pembacanya berdecak kagum sambil sesekali bergumam “Hmm ya benar juga yaa”.

Fiksi itu tidak selalu selamanya harus yang happy ending, harus berakhir dengan indah. Itu yang kadang disampaikan Tere Liye. Seperti contoh dalam bukunya yang berjudul “Daun yang yang jatuh tak pernah membenci angin”, bagaimana seorang gadis bernama Tania yang bertahun-tahun memendam cinta akhirnya merelakan satu-satunya cinta masa kecilnya menjadi sebuah pengorbanan dan bentuk penghormatan yang teramat indah. Tidak, di dunia nyatapun cinta tidak selamanya harus memiliki. Permainan takdir yang kerap ada di dunia nyata berhasil Tere Liye rangkum menjadi susunan fiksi yang sangat menarik.

Belum lagi tentang aneka cinta remaja di dunia nyata,  juga ia buat menjadi cerita yang sangat mengagumkan. Penjabaran cinta yang tidak terlalu dramatis, patah hati, jatuh cinta, ia sajikan dalam sebuah cerita yang tidak biasa. Imajinasi liar tentang kehidupan dunia khayal yang ia satukan menjadi kumpulan cerpen dalam buku “Berjuta Rasanya”, silahkan anda baca sendiri dan temukan sensasi dunia yang jelas itu tidaklah nyata menjadi tatanan bahasa yang apik dan banyak makna yang terkandung.

Ah, itu hanya sekelumit respondent singkat tentang keseluruhan isi buku yang ia ciptakan. Masih banyak buku-buku lain yang tak kalah hebat, yang kesemuanya mengedepankan masalah moral, pengetahuan, agama, namun tetap menggunakan bahasa yang mudah dicerna, tidak menggurui, pemilihan diksi yang tepat. Beberapa novelnya menggunakan alur maju mundur, justru ia perkuat dengan perpindahan tiap scene dengan loncatan indah. (Kumpulan buku karangan Tere Liye saya buat dipostingan berikutnya)

Siapakah Tere Liye?
Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu, Tere Liye adalah penulis hebat yang sepertinya sengaja benar tidak ingin diketahui kehidupan pribadinya di mata umum. Tidak seperti halnya penulis lain, yang dengan mudah bisa dikenal pembacanya. Terlebih lagi ia ternyata sudah menciptakan belasan buku yang hampir kesemuanya adalah best seller. Sedikit aneh, ketika bahkan ada pembaca setianya yang sama sekali tidak mengenal siapa pengarangnya. Bahkan tidak sedikit yang menyangka bahwa ia adalah seorang perempuan (termasuk saya pada mulanya).

Bahkan saya pernah mengirim email pada beliau, bahwa saya adalah salah satu dari jutaan pengagum karya-karya karangannya yang hampir mati tercekik rasa penasaran ingin tahu siapa sebenarnya Tere Liye. Apa jawaban email yang saya dapat?

Berikut ini saya lampirkan isi jawaban surat saya:



Semakin ia menutupi jati dirinya, semakin saya penasaran untuk terus mencari informasi tentang dia. Barangkali menurut dia tidak penting kehidupan aslinya untuk diketahui, tapi bagi saya yang sudah lama mengagumi karya-karyanya  -bahkan tulisannya saya jadikan kiblat gaya tulisan saya-, tentu saja sangat penting untuk mengetahui setidaknya dari mana ia berasal.

Maka, berasal dari rasa keingin tahuan saya yang begitu besar, saya berhasil mengumpulkan serpihan-serpihan info berbagai sumber yang saya lupa dari mana saja saya dapatkan, maka tidak saya sebutkan. Jadi, maaf andai data ini ternyata salah, karena informasi tidak didapat langsung dari sumber aslinya (keterangan Tere Liye langsung)

Tere Liye adalah sebuah nama pena yang berasal dari bahasa India yang berarti “untukmu, untuk_Mu” (untuk bagian ini bahkan saya harus searching untuk mencari definisi nama), untuk penjelasan makna nama tersebut, barangkali bisa dijabarkan masing-masing pemikiran (termasuk pemikiran ia sendiri). Dan, pemikiran saya tentang nama itu barangkali ia ingin benar berinteraksi untuk kita sesama manusia dan untuk Tuhannya. Sesederhana itu_

Kesederhanaan ia dalam menghadapi masalah hidup selalu berhasil ia susun menjadi buku yang menyentuh hati pembacanya. Namun, ia membantah bahwa ia tidak berniat untuk membuat novel yang mengharukan.
Seperti kutipan jawaban Tere Liye dalam frequently asked question pada novel Hafalan Sholat Delisa edisi revisi, ia menyatakan bahwa “Saya tak berniat menulis novel yang yang mengharukan. Saya hanya ingin membuat novel yang sederhana”
Darwis, itu nama asli Tere Liye, singkat tapi tidak tentang daya imajinasi dan pemahamannya tentang hidup. (keyakinan namanya sesingkat itu karena saya pernah transfer uang untuk membeli bukunya secara online, dan hanya nama itu yang tertera). Saya juga pernah berinteraksi (proses pembelian buku online) melalui sms dengan istrinya yang bernama Riski Amelia yang jika dilihat dari beberapa novel adalah merupakan editor suaminya sendiri. Serta memiliki satu anak laki-laki yang bernama Abdullah Pasai, bisa dilihat di fan page FB Darwis Tere Liye di sini

Pria kelahiran, 21 Mei 1979 ini adalah anak keenam dari tujuh bersaudara, yang kesemuanya lahir dan besar di pedalaman Sumatera. Riwayat pendidikan yang pernah ditulis seseorang untuk mengupas biografi bang Darwis menyatakan bahwa ia bersekolah di:
-          SDN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan
-          SMPN 2 Kikim Timur Sumatera Selatan
-          SMUN 9 Bandar Lampung
-          Fakultas Ekonomi UI

Informasi selebihnya belum saya dapat, atau barangkali tidak terlalu penting untuk diketahui. Sebab seperti apa yang pernah ia nyatakan pada saya, bahwa “Belum tentu juga yang menulis novel itu tersebut sebaik fiksi yang ia tulis. Boleh jadi malah berbeda sekali. Jadi kadang tidak mengenal penulisnya akan lebih baik”
Ah, apapun pernyataannya saya tetap menjadi pengagum berat semua karya-karyanya.

Hayooo, siapa yang berniat mengikuti jejak bang Darwis? Menjadi penulis hebat tapi tidak dikenal penggemar? Kalo saya, kayaknya sih mikir-mikir dulu. Karena bahkan, dulu sekali saya pernah berniat menulis itu karena ingin terkenal, bukan ingin menulis apa yang ingin saya tulis -seperti ungkapan bang Darwis-

7 Comments

  1. AAAAKKKKK TERE LIYE EMANG KEREN AYA!!! :*tos
    Tidak peduli seperti apa aslinya, tidak mungkin seseorang yang memiliki pribadi yang 'biasa' bisa menulis karya sehebat itu.

    BalasHapus
  2. Seharusnya kita bisa belajar dari dia banyak hal fa, belajar membuat cerita istimewa dengan huruf dan bahasa yang sederhana, belajar menulis dengan hati tanpa sama sekali mengejar popularitas. He is a truly author. Hehe kita bisaaaaaaa....

    BalasHapus
  3. Satu hal aja Aya Tere Liye itu Luar Biasa. Seperti yang aya bilang kebanyakan orang berkarya karena ingin terkenal tapi tidak untuk Tere Liye. Dia Sederhana tapi Luar Biasa
    Makasih infonya Aya jadi saya tidak terlalu penasaran lagi :)

    BalasHapus
  4. thanks ya, jadi sedikit tahu tentang alasan Darwis Tere Liye menjadi penulis.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan pesan di sini: